Bawa Belasan Turis, Helikopter Wisata Hilang di Pedalaman Peru

Jumat, 08 Juni 2012 – 19:01 WIB

LIMA - Sebuah helikopter yang mengangkut 14 orang asal Korea Selatan, Republik Ceko, Swedia dan Belanda dikabarkan telah hilang di area pegunungan sebelah selatan Peru. Helikopter tersebut lepas landas dari kota Mazuco di wilayah Madre de Dios hari Rabu (6/6) malam dan terbang melintasi wilayah Andes menuju daerah pariwisata Cusco. Namun hingga Kamis (7/6) waktu setempat, helikopter tersebut belum sampai ke lokasi tujuan.

Para pejabat berwenang berharap helikopter tersebut melakukan pendaratan darurat di wilayah Hualla Hualla yang terpencil di ketinggian 4.725 meter, sekitar 140 kilometer dari Cusco. Yashinga Tuez,  Juru Bicara perusahaan HeliCusco yang mengoperasikan helikopter tersebut mengatakan, terdapat 14 orang termasuk dua warga Peru yang menjadi kru helikopter wisata itu.

“Secara keseluruhan para penumpang terdiri dari 8 warga Korsel, seorang warga Ceko, seorang warga Swedia, seorang warga Belanda dan seorang warga negara Peru,” katanya, sebagaimana dikutip AFP Jumat (8/6).

Sementara Kementrian Dalam Negeri Peru membantah spekulasi yang beredar bahwa  pesawat tersebut terkonfirmasi jatuh dan seluruh penumpangnya tewas. “Tidak ada pejabat polisi yang memberikan informasi tersebut karena kru penyelamat memang belum sampai ke lokasi tempat helikopter tersebut diduga berada,” sebut pernyataan resmi kementrian tersebut.

Badai salju dikabarkan telah mengganggu upaya penyelamatan awal meski sebuah helikopter yang mengangkut polisi pegunungan mampu menerbangi wilayah yang diduga menjadi lokasi jatuhnya helikopter pengangkut turis itu. Namun di tengah buruknya kondisi cuaca, helikopter polisi tersebut tidak melihat tanda-tanda keberadaan helikopter sehingga terpaksa kembali ke Cusco.

Sementara Kementrian Luar Negeri Korea Selatan menyebut warganya yang ada di dalam helikopter itu merupakan insinyur dan petinggi dari 4 perusahaan asal negeri ginseng tersebut. Warga negara Korsel itu sedang mensurvei lokasi pembangunan pembangkit listrik tenaga air di wilayah Puno di sebelah selatan Peru.

Di sisi lain, media lokal di Peru menyatakan bahwa para penumpang merupakan rombongan turis yang akan mengunjungi Machu Picchu, sebuah kota tua abad 15 yang merupakan peninggalan budaya suku Indian Inca di kota Aguas Caliente yang termasuk wilayah Cusco.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berpengalaman, Indonesia Diundang Khusus Bahas Terorisme


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler