jpnn.com, KENDARI - Kedapatan membawa busur dan anak panah, tiga pelajar di salah satu SMP negeri di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diamankan polisi.
Ketiga pelajar SMP tersebut berinisial G, A, dan AS, yang terjaring dalam razia polisi yang dilakukan di sekolah tersebut.
BACA JUGA: Bawa Celurit, 3 Pelajar Terancam Dipenjara 10 Tahun
“Ketiganya membawa busur dan anak panah,” kata Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman, Selasa.
Dia mengungkapkan razia yang dilakukan di sekolah itu berdasarkan permintaan dari pihak sekolah kepada salah seorang personel Bhabinkamtibmas Kelurahan Wawombalata karena telah ditemukan satu buah anak busur panah di lingkungan sekolah.
BACA JUGA: Pelajar SMK Tewas Bersimbah Darah di Sekolah, Ditikam Teman Sendiri
Selain razia, lanjut dia, pihak sekolah juga meminta kepolisian untuk melakukan pembinaan kepada para siswa yang dalam catatan sekolah sering membuat masalah.
Mantan Direktur Reserse Narkoba (Resnarkoba) Polda Sultra itu menjelaskan hasil dari razia yang dilakukan di sekolah itu, pihak kepolisian menemukan tiga orang pelajar yang kedapatan membawa busur dan anak panah.
BACA JUGA: Terbongkar Kisah Asmara Kepsek-Siswi SMP Berujung Persetubuhan
Dia membeberkan bahwa di dalam tas pelajar berinisial A kelas VIII didapati membawa satu buah anak busur panah, satu buah ketapel, dan satu buah besi tajam yang diakui bahwa barang-barang tersebut milik rekannya yang merupakan siswa dari sekolah lain.
“Sedangkan di tas milik G juga didapati satu buah anak busur dan siswa AS sehingga menjadi alasan razia tersebut,” bebernya.
Setelah dilakukan razia, katanya para siswa langsung diberi pembinaan dan dipanggil orang tuanya untuk memastikan kejadian tersebut tidak akan terulang lagi.
“Ketiganya dilakukan pembinaan di sekolah dengan memanggil orang tua dan memastikan kejadian ini tidak terulang lagi,” katanya. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... CCTV Merekam Aksi Perampok Bersenjata Api
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti