jpnn.com - jpnn.com - Salah satu tokoh dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Tengah, Rahmad Hidayat, memberikan dukungan kepada calon bupati dan wakil bupati Kotawaringin Barat (Kobar) dari jalur perseorangan atau independen, Indrawan Sakti-Noorhanuddin (Indranor).
Rahmad Hidayat menjabat Sekretaris DPW PPP Provinsi Kalteng ini, menggelar pertemuan dengan pasangan Indranor di markas PPP Jalan Sutan Syahrir, Sabtu (14/1).
BACA JUGA: Masih Bagus Tapi Harus Dicek Ulang
Bersama massanya, ia menyatakan dukungannya kepada paslon Indranor.
Kepad Radar Pangkalan Bun (Jawa Pos Group),, Rahmad menegaskan, PPP kubu Djan Faridz memang belum mengeluarkan rekomendasi untuk menentukan sikap ke paslon bupati dan wakil bupati Kobar periode 2017-2022.
BACA JUGA: Survei di Facebook, Ini Dia Calon Menang Satu Putaran
”Kenapa saya mendukung pasangan Indranor? Karena saya merasa ada kesamaan visi dan misi dalam membangun dan menyejahterakan masyarakat Kobar,” tegas Rahmad.
Disinggung apakah dukungan yang ia berikan mengatasnamakan parpol tempatnya berkiprah, dia belum memberi ketegasan. Menurutnya, hal itu masih berupa dukungan pribadi.
BACA JUGA: Potensi Golput Harus Diantisipasi
Hal itu juga tergambar dari tidak adanya atribut PPP di tempat pertemuan tersebut, meskipun lokasi pertemuan dikenal sebagai markas PPP Kobar.
”Kita tidak mau berpolemik. Yang jelas, intinya kita ada kesamaan visi dan misi dengan paslon Indranor sehingga saya menegaskan mendukung paslon ini,” tegasnya lagi.
Sementara itu, Indrawan Sakti mengatakan, dukungan dari tokoh dan pengurus PPP itu akan menjadi nilai tambah dalam pilkada.
Selain tokoh PPP, Indrawan juga mengklaim dalam waktu dekat bakal ada parpol lain yang siap menyatakan dukungannya.
Parpol yang dimaksud tak memiliki kursi di DPRD Kobar. Namun, ia masih enggan menyebut parpolnya.
”Tunggu saja nanti, akan ada parpol lainnya yang bakal mendukung,” kata mantan Kepala Dinas Kesehatan Kobar ini.
Pilbup Kobar diikuti lima paslon. Tiga paslon dari jalur Independen dan dua dari parpol. Yakni Bambang Purwanto-Said Syamsudin Noor (Gerindra), Indrawan Sakti-Noorhanuddin (independen), Hj Nurhidayah-Ahmadi Riansyah (Golkar, PDIP, Nasdem, PAN, Demokrat, PKB, PKS, PPP), Desi Hercules-Gusti Much Awaluddin (independen), dan Eko Soemarno-Yudie Junas (independen). (sam/ign)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Program Ahok-Djarot, Sebetulnya Baik tapi...
Redaktur & Reporter : Soetomo