jpnn.com, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menemui nelayan serta masyarakat yang bermukim di tepian Sungai Siak, Pekanbaru, Jumat (10/3).
Dengan menggunakan Kapal Patroli Ditpolairud Polda Riau, Iqbal membawa sejumlah pejabat utama kepolisian di daerahnya.
BACA JUGA: Irjen Iqbal Datang, Kapolda Jambi Langsung Menangis, Lantas Bilang Begini
Di sepanjang Sungai Siak, Iqbal menemui langsung para nelayan dan masyarakat.
"Tadi kami menyusuri Sungai Siak, bertemu nelayan dan masyarakat tepian sungai dan membagikan sedikit rezeki pada Jumat berkah ini. Saya juga mendengarkan masukan, curhatan mereka serta memberikan imbauan kamtibmas langsung kepada nelayan dan masyarakat tepian sungai," ungkap Irjen Iqbal.
BACA JUGA: Setahun Jabat Kapolda Riau, Irjen Iqbal Menggagalkan Peredaran Narkoba Seton Lebih
Setelah menyusuri Sungai Siak, Iqbal mendengarkan curahan hati (curhat) masyarakat di Rumah Singgah Tuan Kadi, Jalan Perdagangan, Kota Pekanbaru.
Irmanto, salah satu warga mengaku khawatir dengan banyaknya kasus kriminal dan narkoba yang merajalela. Terkait hal ini, kepolisian berjanji memberantasnya dengan berbagai upaya.
BACA JUGA: Dinilai Pemberantas Narkoba Terbaik dan Humanis kepada Rakyat, Irjen Iqbal Terima Penghargaan
"Untuk menekan angka kriminalitas, tim kami yang menggunakan seragam dan yang tidak berseragam terus melaksanakan Patroli Blue Light di malam hari di daerah rawan kejahatan sehingga kami dapat menekan angka kriminalitas," ujar Dirkrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan menanggapi curhatan warga.
Asep mengaku kepolisian juga telah melaksanakan patroli dan penjagaan di sekolah-sekolah di Pekanbaru seusai maraknya informasi penculikan anak.
Selain itu, dirinya mengingatkan masyarakat agar tidak langsung percaya dan menyebarkan informasi di media sosial. Dia berharap masyarakat dapat melaporkan ke polisi agar segera dilakukan pengecekan di TKP.
"Ingatkan juga anak untuk tidak mau dijemput oleh orang yang tidak dikenalnya. Kami telah menurunkan para Bhabinkamtibmas untuk membantu pengamanan saat jam pulang sekolah," sambungnya.
Warga yang hadir dalam kegiatan tersebut juga menyampaikan keluhannya terkait peredaran narkoba di Bumi Lancang Kuning. Orang tua meminta kepolisian untuk memprioritaskan pemberantasan narkoba untuk menyematkan anak yang merupakan penerus bangsa.
Polda Riau menunjukkan komitmennya memberantas barang haram salah satunya melalui aplikasi sikat narkoba. Aplikasi yang dapat diunduh di gawai ini mempermudah masyarakat melaporkan dugaan peredaran narkoba. Pelapor sendiri pun akan dijaga identitasnya.
"Polisi tak bisa memberantas narkoba sendirian, melainkan membutuhkan kerja sama dari masyarakat agar Provinsi Riau bebas narkoba," tutur Dirresnarkoba Polda Riau Kombes Yos Guntur. (Tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irjen Iqbal Minta Jajaran Polres Menggelar Apel Siaga Karhutla
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga