jpnn.com, PEKANBARU - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menerima dua penghargaan Presisi Award dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi).
Iqbal dinilai mampu mendorong jajarannya sehingga menjadi Polda terbaik dalam penanganan narkoba . Selama menjabat, Iqbal tercatat menyita sekitar 1,2 ton sabu-sabu.
BACA JUGA: Irjen Iqbal Minta Jajaran Polres Menggelar Apel Siaga Karhutla
Penghargaan diserahkan langsung Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan kepada Irjen Iqbal saat apel pada Selasa (21/2).
Menurut Edi, Irjen Iqbal di mana pun menjabat, selalu melahirkan prestasi dan inovasi.
BACA JUGA: Begini Cara Anak Buah Irjen Iqbal Mengajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas
"Pagi hari ini kami datang secara khusus ke Polda Riau untuk menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Polda Riau, yang selama ini telah meningkatkan prestasi yang presisi," kata Edi.
Eks Komisioner Kompolnas itu mengaku meninjau selama sebulan ini dan melihat program Polda Riau yangturun langsung ke lapangan.
BACA JUGA: Irjen Iqbal Turun ke Jalan, Dekati Pengendara yang Melanggar dengan Humanis, Lihat
"Banyak menyambangi dan melakukan salat Jumat sekaligus keliling dan silaturahmi kepada masyarakat dalam menerima curhat masyarakat," terang dia.
Selain itu, lanjut Edi, di bawah kepemimpinan Irjen Iqbal, Polda Riau menjadi yang terbaik dalam penanganan narkoba.
"Dengan jumlah pemberantasan yang besar ini Polda Riau berhasil menyelamatkan jutaan manusia. Ini akan menjadi motivasi seluruh jajaran Polri," sebut Edi.
Sementara itu, Irjen Iqbal mengungkapkan jajarannya tentunya bangga dan bahagia atas penghargaan yang diberikan Lemkapi ini.
"Ini adalah bentuk kerja tulus dalam melakukan perlindungan terhadap masyarakat. Bagi kami award ini adalah motivasi dan vitamin yang sangat luar biasa. Dengan award ini kami bisa menjadi lebih baik lagi," jelasnya.
Eks Kapolda NTB itu menerangkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan kepada jajarannya untuk dapat mendekatkan diri kepada masyarakat. Salah satunya lewat program Jumat Curhat.
"Kami menyentuh kepada masyarakat dan proaktif. Saya mempunyai pemikiran lagi-lagi senjata utama dari kepolisian untuk memelihara kamtibmas bukan pistol, borgol dan lain-lain, tetapi adalah komunikasi," paparnya.
Mantan Kadiv Humas Polri itu menyatakan menjadi anggota Polri merupakan tugas dan profesi yang mulia.
Iqbal berpesan seluruh jajaran dapat bekerja dengan tulus dan ikhlas.
"Layani masyarakat dengan baik, jaga nama baik Polri khususnya Polda Riau. Jangan melampaui kewenangan, layani betul masyarakat tetapi jika memang perlu ada ketegasan, tampillah sehumanis mungkin," tutupnya. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tangkapan 276 Kg Sabu-Sabu Ukir Sejarah Baru Polda Riau, Irjen Iqbal Bilang Begini
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga