Bawa Samurai, Geng Motor Serang Warga

Selasa, 21 April 2015 – 05:42 WIB

jpnn.com - TASIK – Geng motor berulah kembali di Kota Tasikmalaya. Mereka menyerang warga di Karangsembung Kelurahan Awipari Kecamatan Cibeureum Minggu subuh (19/4). Seorang warga terluka diduga akibat terkena benda tajam di kepalanya.

Adi Sandi (24), warga Karangsembung Kelurahan Awipari Kecamatan Cibeureum menjadi korban pengeroyokan belasan anggota geng motor.

BACA JUGA: Tiga Bulan Istri tak Pulang, Eh..di Rumah Selingkuhan

Kepada polisi, dia mengatakan belasan orang yang diduga anggota geng motor menganiayanya usai ditegur Minggu (20/4) subuh. Saat itu, Adi menegur belasan orang yang tengah merusak warung di depan warnet yang menyatu dengan rumahnya.

Dia memberanikan diri keluar rumahnya dan menegur orang-orang itu karena khawatir para begundal jalanan itu juga akan merusak warnet miliknya. Terlebih suara aksi geng motor itu mengganggu dia dan istrinya yang tengah hamil.

BACA JUGA: Pegawai Penyebar Foto Syur mantan Pacar Terancam Dipecat

Saat ditegur, mereka bukannya berhenti, malah menyerangnya hingga terjatuh. Mereka memukuli Adi menggunakan samurai, pemukul baseball dan batu. “Ini dahi saya juga kena sabet,” terangnya.

Melihat warga datang, para pelaku berlarian. Namun satu unit sepeda motor tertinggal hingga langsung menjadi sasaran amuk mereka.

BACA JUGA: Pacaran Kirim Foto Syur, begini jadinya

Kapolsek Cibeureum AKP Suharto menjelaskan pihaknya tengah menangani kasus pengeroyokan tersebut. Hingga kemarin (20/4) pihaknya mengamankan lima di antara 15 terduga pengeroyokan. Mereka itu berinisial TM, EMR, WS, PG, EMR dan AA. “Sekarang ini masih kita kembangkan,” tuturnya di kantornya kemarin.

Selain mengamankan lima terduga, polisi juga menyita satu unit sepeda motor yang sempat dirusak massa. Sejauh ini, kata dia, para pelaku perusakan dan pengeroyokan itu terindikasi anggota geng motor di Kota Tasikmalaya. Mereka juga beberapa diantaranya masih duduk di bangku sekolah.

Salah satu terduga perusakan dan penyerangan, AA masih bersekolah di salah satu SMP di Kota Tasikmalaya. Dia kini duduk di kelas IX. Dia mengaku berasal dari XTC.

Perusakkan yang berlanjut pengeroyokan itu, dikatakannya, karena dia dan teman-temannya bermaksud memburu anggota GBR yang diakuinya sudah melecehkan kelompoknya. (rga)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegawai BPBD Unggah Foto Syur Mantan Pacar di Facebook


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler