FILM tentang pendiri NU KH Hasyim Asy'ari bertitel Sang Kiai segera bisa dinikmati di bioskop-bioskop. Pemutaran perdana film yang menghabiskan bujet sekitar Rp 10 miliar itu dimulai 30 Mei nanti.
Pihak-pihak yang terkait dengan pembuatan film itu pun mulai getol melakukan sosialisasi, termasuk ke kampus-kampus.ââ¬Â¨Ã¢â¬Â¨ Film yang disutradarai Rako Prijanto tersebut secara umum mengangkat kisah perjuangan kakek Presiden Ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu pada periode 1942-1947. Yaitu, ketika ulama karismatis pendiri Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, tersebut berumur sekitar 70 tahun hingga wafat.
''Setting waktu itu sengaja kami pilih karena merupakan tahap krusial perjalanan bangsa ini juga,'' kata Rako Prijanto dalam acara behind the scene Sang Kiai di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Kamis(16/5).
Dalam film tersebut, Ikranegara terpilih untuk memerankan KH Hasyim Asy'ari. Pemeran Pak Harfan (kepala sekolah dalam film Laskar Pelangi) itu dipasangkan dengan aktris kawakan Christine Hakim yang berperan sebagai Nyai Kapu (istri). ââ¬Â¨Ã¢â¬Â¨Rako mengungkapkan, proses perencanaan hingga pembuatan film itu cukup panjang.
Selain harus lebih dulu mendapat persetujuan dari keluarga, termasuk PB NU sebagai representasi keluarga besar NU, sutradara film Ungu Violet tersebut harus melakukan riset panjang. Tidak tanggung-tanggung, dia butuh waktu sekitar 2,5 tahun untuk penelitian.ââ¬Â¨Ã¢â¬Â¨
Selama proses research, selain dengan pihak keluarga, Rako menggali banyak informasi dan data dengan bertemu sejumlah kiai. Yang sempat ditemui, antara lain, KH Mustofa Bisri (Gus Mus) dan KH Muchit Muzadi (Mbah Muchit).ââ¬Â¨Ã¢â¬Â¨
Ikranegara, pemeran utama film Sang Kiai, juga membenarkan bahwa film tersebut tetap memiliki sisi-sisi yang menghibur. Adegan laga yang dibungkus dengan setting perjuangan dari penjajahan dalam masa tersebut, humor, termasuk romantika percintaan, juga masuk dalam bagian cerita film.
Aktor senior berusia 70 tahun itu lalu membocorkan sedikit sesi peran yang dimainkannya bersama Christine Hakim. ''Ada adegan cinta saya dan Christine Hakim. Bahkan, ada adegan ranjang,'' ungkapnya lantas tersenyum. ''Tapi, saya jamin adegan itu telah dibungkus dengan sangat apik dan tidak akan menyinggung siapa pun,'' imbuhnya. (dyn/c5/fat)
Pihak-pihak yang terkait dengan pembuatan film itu pun mulai getol melakukan sosialisasi, termasuk ke kampus-kampus.ââ¬Â¨Ã¢â¬Â¨ Film yang disutradarai Rako Prijanto tersebut secara umum mengangkat kisah perjuangan kakek Presiden Ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu pada periode 1942-1947. Yaitu, ketika ulama karismatis pendiri Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, tersebut berumur sekitar 70 tahun hingga wafat.
''Setting waktu itu sengaja kami pilih karena merupakan tahap krusial perjalanan bangsa ini juga,'' kata Rako Prijanto dalam acara behind the scene Sang Kiai di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Kamis(16/5).
Dalam film tersebut, Ikranegara terpilih untuk memerankan KH Hasyim Asy'ari. Pemeran Pak Harfan (kepala sekolah dalam film Laskar Pelangi) itu dipasangkan dengan aktris kawakan Christine Hakim yang berperan sebagai Nyai Kapu (istri). ââ¬Â¨Ã¢â¬Â¨Rako mengungkapkan, proses perencanaan hingga pembuatan film itu cukup panjang.
Selain harus lebih dulu mendapat persetujuan dari keluarga, termasuk PB NU sebagai representasi keluarga besar NU, sutradara film Ungu Violet tersebut harus melakukan riset panjang. Tidak tanggung-tanggung, dia butuh waktu sekitar 2,5 tahun untuk penelitian.ââ¬Â¨Ã¢â¬Â¨
Selama proses research, selain dengan pihak keluarga, Rako menggali banyak informasi dan data dengan bertemu sejumlah kiai. Yang sempat ditemui, antara lain, KH Mustofa Bisri (Gus Mus) dan KH Muchit Muzadi (Mbah Muchit).ââ¬Â¨Ã¢â¬Â¨
Ikranegara, pemeran utama film Sang Kiai, juga membenarkan bahwa film tersebut tetap memiliki sisi-sisi yang menghibur. Adegan laga yang dibungkus dengan setting perjuangan dari penjajahan dalam masa tersebut, humor, termasuk romantika percintaan, juga masuk dalam bagian cerita film.
Aktor senior berusia 70 tahun itu lalu membocorkan sedikit sesi peran yang dimainkannya bersama Christine Hakim. ''Ada adegan cinta saya dan Christine Hakim. Bahkan, ada adegan ranjang,'' ungkapnya lantas tersenyum. ''Tapi, saya jamin adegan itu telah dibungkus dengan sangat apik dan tidak akan menyinggung siapa pun,'' imbuhnya. (dyn/c5/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garda Bangsa PKB Road Show Film Sang Kiai
Redaktur : Tim Redaksi