jpnn.com - Bawaslu DKI Jakarta melakukan pemanggilan terhadap Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Suswono.
Pemanggilan itu terkait pernyataan Suswono soal janda kaya menikahi pemuda pengangguran. Dia juga menyontohkan hal itu dengan Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA: Bela Suswono, Advokat Betawi Sebut Candaan Janda Kaya Tak ada Unsur Penistaan
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo mengatakan Suswono dijadwalkan untuk diklarifikasi pada Rabu (6/11) kemarin pukul 19.00 WIB.
Namun hingga pukul 22.00 WIB tadi malam, politikus PKS itu tidak hadir.
BACA JUGA: Efek Kasus Guru Honorer Supriyani: Camat-Jaksa Hilang Jabatan, Polisi Diperiksa Propam
“(Suswono), tidak datang,” ucap Koordinator Divisi Humas, Data, dan Informasi Bawaslu DKI Jakarta Quin dalam pesannya.
Lantaran tidak hadir, Bawaslu DKI Jakarta pun melakukan pemanggilan kedua terhadap Suswono.
BACA JUGA: Ada Hoaks Soal Pram-Rano, Tim Pemenangan: Saatnya Beradu Gagasan Untuk Jakarta
“Ya, rencana (pemanggilan) jam 2 dan 3 siang, ini masih dibuat,” kata dia.
Sebelumnya, Suswono menyarankan agar janda kaya menikahi pemuda yang menganggur atau tidak bekerja.
Hal ini dikatakan dalam deklarasi dukungan Organisasi Masyarakat (Ormas) Bang Japar kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono pada Sabtu (26/10).
Mulanya, Suswono menjelaskan program yang akan diberikan pasangan RIDO, salah satunya terkait kartu anak yatim.
"Ada beberapa terobosan-terobosan yang nanti akan dilakukan di samping tadi, pembenahan rumah kumuh. Nanti kartu-kartu yang sudah berlaku nanti akan terus dilanjutkan. Bahkan nanti ditambah dua kartu," kata Suswono.
Setelah itu, Suswono berseloroh dengan memberikan saran kepada para janda kaya untuk dapat menikahi pemuda yang menganggur atau tidak bekerja.
Bahkan, dirinya pun memberikan contoh Nabi Muhammad yang dinikahi oleh Siti Khodijah.
"Kemarin ada yang nyeletuk. Waktu dialog ini. Pak ada kartu janda enggak? Saya pastikan kalau janda miskin pasti ada. Tapi masa janda kaya minta kartu juga? Saya sarankan janda kaya tolong nikahi pemuda yang nganggur," tuturnya.
"Setuju ya? Coba ingat Khadijah enggak? Tau Khadijah kan? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya, Nabi waktu itu belum jadi Nabi. Masih 25 tahun pemuda kan? Nah, itu contoh kaya begitu," lanjut Suswono. (mcr4/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi