Bawaslu Minta PPATK Telusuri Rekening 827 Pasangan Balon

Senin, 03 Agustus 2015 – 20:15 WIB

jpnn.com - JAKARTA -  Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menelusuri rekening 827 pasangan bakal calon kepala daerah yang ikut berkompetisi dalam pilkada serentak 2015.

Menurut anggota Bawaslu Nasrullah, penelusuran sangat penting untuk memastikan ada atau tidaknya transaksi uang mahar dalam pilkada. Pasalnya sejumlah nama yang sebelumnya berniat maju sebagai pasangan bakal calon, gagal mendaftar. Disebut-sebut karena tingginya permintaan uang mahar.

BACA JUGA: Ini Foto Berkas Pernyataan yang Ditinggal Menghilang Calon Wakil Wali Kota

"Sudah mencuat di daerah beberapa nama yang ingin maju gagal mendaftar. Karena tidak sanggup memenuhi mahar yang relatif tinggi," ujar Nasrullah, Senin (3/8).

Selain rekening pasangan bakal calon, Bawaslu juga meminta PPATK menelusuri rekening keluarga para pasangan balon dan fungsionaris partai politik, terutama badan pemenangan pemilu parpol.

BACA JUGA: STOP PRESS: Penantang Risma Hilang, Pilwali Surabaya Terancam Batal

"Terkait mahar politik, Bawaslu juga akan memanggil bakal calon kepala daerah yang sudah mengaku. Informasi itu jadi langkah awal mengusut mahar politik. Kemarin ada sejumlah bakal calon dimintai uang," ujarnya.

Namun begitu Nasrullah belum bersedia mengungkap nama-nama tokoh yang sebelumnya diduga dimintai mahar politik. Bawaslu, menurutnya, hingga saat ini masih mendalaminya. Sehingga pilkada benar-benar menghasilkan pemimpin yang baik bagi daerah yang dipimpinannya nanti. (gir/jpnn)

BACA JUGA: Bawaslu Temukan Ada Petahana Manfaatkan Fasilitas Negara

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arumi Bachsin Datang ke KPK, ngapain?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler