Bawaslu Minta TPS Rawan Banjir Perlu Diantisipasi Sedini Mungkin

Selasa, 19 November 2024 – 21:56 WIB
Ketua Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bekasi Akbar Khadafi memimpin rapat koordinasi persiapan pengawasan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 di Cikarang, Selasa. ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

jpnn.com - BEKASI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengingatkan pentingnya antisipasi sedini mungkin tempat pemungutan suara (TPS) mengalami kebanjiran pada pemungutan suara Pilkada 2024 pada 27 November mendatang.

Menurut Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi Akbar Khadafi antisipasi titik TPS rawan banjir menjadi pembahasan prioritas pada rapat koordinasi yang digelar.

BACA JUGA: Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Jadi Ajang Pertarungan Para King Maker, Siapa?

Pasalnya, di wilayah Bekasi kini telah memasuki musim hujan.

"Hari ini kami juga mengundang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi terkait TPS rawan banjir, terutama di daerah pesisir utara yang harus mendapat perhatian bersama," ujar Akbar di Cikarang, Selasa (19/11).

BACA JUGA: Kelompok Ojek Online Pekalongan Dukung Andika-Hendi, Soroti Isu Transportasi

Bawaslu menyampaikan data TPS rawan banjir kepada BPBD Kabupaten Bekasi agar bisa diantisipasi sedini mungkin sehingga pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada 2024 dapat berjalan lancar.

Bawaslu turut menyampaikan imbauan kepada penyelenggara pemilihan kepala daerah untuk menjaga kelancaran serta keamanan dalam tahapan distribusi logistik ke 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi.

BACA JUGA: Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral

"Kami mewanti-wanti agar logistik yang didistribusikan benar-benar safety, gunakan truk tertutup untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang tidak menentu. Kami juga sudah instruksikan pengawas pemilu untuk mendampingi pendistribusian dari mulai gudang logistik KPU sampai kantor kecamatan," ucapnya.

Dia mengatakan pihaknya juga meminta proses pengemasan logistik pilkada oleh KPU setempat agar terutama surat suara mendapat perhatian khusus guna mencegah terjadi kekurangan surat suara di seluruh lokasi pemungutan suara.

"KPU sudah menindaklanjuti saran perbaikan dari kami. Kemarin KPU sudah memanggil teman-teman PPK untuk dicek kembali, karena mereka yang tahu jumlah DPT per TPS," kata Akbar. (Antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesta Rakyat ASR-Hugua Kolaka Berlangsung Meriah: Ajak Masyarakat Wujudkan Perubahan Sultra


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler