jpnn.com - SERANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten ikut serta menyemarakan datangnya bulan Ramadan. Bawaslu akan membuat materi-materi ceramah yang disebar ke sejumlah masjid di Banten.
Hal itu dilakukan untuk menjaga kondusifitas masyarakat menjelang pemilihan presiden (pilpres), 9 Juli nanti. Hal itu dikatakan Ketua Bawaslu Banten Pramono U Tanthowi kepada Radar Banten (JPNN Group), Sabtu (28/6)
BACA JUGA: Cari Kembang Api, Pedagang Digeledah
Kata Tanthowi, Bawaslu sebenarnya tidak memberikan ceramah secara langsung, tapi hanya membuat materi ceramahnya saja. Nanti, materi ceramah tersebut disebar ke sejumlah masjid di Banten.
"Yang ceramah tetap tokoh agama setempat, baik itu kiai atau pun ustad," katanya.
BACA JUGA: Kapolda Usul PNS Cuti pada H-5 Lebaran
Hal ini menurutnya, perlu dilakukan mengingat kampanye pilpres yang sekarang berlangsung, dikhawatirkan terjadi gesekan di tataran masyarakat. Karena itu, Ramadan ini kiranya momentum yang tepat untuk dapat mendinginkan suasana yang diakibatkan suhu politik yang terus-memanas.
Materi ceramah tersebut, nanti disampaikan oleh para ustad dan kiai sebelum melaksanakan salat sunah tarawih atau disesuaikan dengan kebiasaan di masjid terkait.
BACA JUGA: Dua Anak Tewas Tertimpa Tembok Masjid
"ÃÂNamun materi ceramah tersebut dianonimkan. Biar enggak ada kecurigaan dari kiai atau ustadz yang sudah berafiliasi dengan salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres)," tuturnya.
Kata dia, adapun materi ceramahnya berisi ajakan untuk memperkuat ukhuwah selama pilpres. Selain itu, isinya soal bagaimana sikap umat muslim jika menerima berita atau informasi yang berisi fitnah.
Penyebaran materi ceramah ini, dilakukan dari awal Ramadan sampai Pilpres, 9 Juli. "ÃÂDiharapkan, melalui upaya seperti ini masyarakat dapat tetap menjaga kondusifitas. Sehingga pada masa kampanye dan sampai pelaksanaan Pilpres, tetap hidup aman, nyaman, dan damai," tandasnya.(mg08/run)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sopir Tabrak Kernet Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi