Bawaslu Tak Harus Menunggu Laporan untuk Bertindak

Selasa, 22 Desember 2015 – 11:44 WIB
Bawaslu/ Dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muhammad menegaskan, pihaknya tetap dapat mengambil tindakan atas dugaan pelanggaran dalam proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada), meski tidak ada laporan baik dari masyarakat maupun pasangan calon kepala daerah.

"Itu namanya ‎pengawasan pasif (menunggu laporan,red). Tanpa itu juga, ada kewajiban kami melakukan pengawasan aktif. Kami juga butuh informasi apa yang menurut pelapor itu belum ditindaklanjuti," ujar Muhammad, Selasa (22/12).

BACA JUGA: Hasil Pilkada Kapuas Hulu dan Ketapang Digugat ke MK

Muhammad mengutarakan pandangannya, menyikapi langkah yang diambil Bawaslu pascarusuh ‎di Kaltara, Sabtu (19/12) kemarin. Bawaslu memerintahkan Bawas Kaltara melakukan investigasi atas dugaan pelanggaran, meski pihaknya tak memperoleh laporan resmi dari pasangan calon atas dugaan pelanggaran yang memicu aksi anarkisme. 

‎"Kalau misalkan dilaporkan ada bukti-bukti awal, kan bisa dicarikan solusi dari pada hanya membuat kegaduhan.  Tapi kami tetap arahkan Bawas di sana agar melakukan investigasi, apa yang menjadi keberatan," ujarnya.

BACA JUGA: Penting! Jadwal Sidang Sengketa Pilkada di MK

‎Muhammad berharap aksi-aksi anarkisme tidak lagi terjadi dalam proses pilkada selanjutnya. Karena walau bagaimanapun, sukses pilkada merupakan sukses seluruh rakyat dalam berdemokrasi.(gir/jpnn)

BACA JUGA: KPU Cianjur Didemo, Massa Bakal Beraksi Hingga Turun Keputusan MK

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah SBY: Dibuka Dulu, Lalu Kusuapkan ke Mulutmu


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler