jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah berencana memperkenalkan dan menguji coba sistem multi lane free flow (MLFF) di akhir tahun.
Rencananya, MLFF atau sistem pembayaran nirsentuh akan diterapkan menggantikan kartu E-Toll.
BACA JUGA: BTN Dapat Suntikan Dana dari JICA, Citibank dan BCA
Adapun penggunaan MLFF memikiki sejumlah manfaat, yakni meminimalisasi waktu transisi kendaraan di gerbang tol sehingga dapat menghilangkan waktu antrean menjadi nol detik.
Namun, perubahan sistem tersebut tentunya akan berdampak terhadap bisnis uang elektronik perbankan.
BACA JUGA: Transfer Antarbank dari BCA Digital Cuma Rp 2.500, Begini Caranya
EVP Secretariat & Corporate Communication PT Bank Central Asial (BCA) Hera F. Haryn mengatakan selama ini flazz merupakan alat untuk pembayaran tol.
Menurut Hera, Flazz ialah uang elektronik yang banyak digunakan, tercatat frekuensi transaksi mencapai 207 juta hingga April 2022.
BACA JUGA: Asyik! Transfer Antarbank di BCA Digital Kini Cuma Rp 2.500
Menanggapi hak itu, Hera menjelaskan perseroan akan mengkaji semaksimal mungkin kebijakan tersebut dengan komitmen memberikan nilai tambah dan layanan yang optimal bagi nasabah.
"Walaupun transisi menuju MLFF akan berdampak terhadap kinerja uang elektronik perbankan, perseroan mendukung penuh rencana pemerintah," ujar Hera saat dikonfirmasi, Minggu (22/5).
Hera mengungkapkan BCA telah menyiapkan sejumlah strategi dan berencana menambah kerja sama penjualan atau co-branding Flazz, serta memperluas acceptance Flazz sehingga penggunaan kartu yang beredar semakin optimal.
Di sisi lain, untuk mempertahankan minat nasabah menggunakan Flazz, BCA juga menawarkan kemudahan bertransaksi.
"Kami berharap nasabah setia dapat memanfaatkan Flazz sebagai salah satu alat pembayaran untuk mendukung gerakan nontunai," tutup Hera. (mcr28/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos BCA Kasih Tips Supaya Aman Pakai E-money, Jangan Sampai Seperti Ini
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari