Bayar Utang, XL Lego Tower Rp 5,6 T

Kamis, 02 Oktober 2014 – 10:19 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (EXCL) merealisasikan penjualan aset menara (tower) ke PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) senilai Rp 5,6 triliun. Operator telekomunikasi terbesar kedua di Indonesia tersebut ingin mengurangi beban perusahaan dari pengelolaan menara dan menggantinya dengan sistem sewa agar lebih efisien.

Emiten dengan kode EXCL itu kemarin telah menandatangani perjanjian pembelian aset dengan Solusi Tunas Pratama yang merupakan salah satu perusahaan penyedia menara di Indonesia. SUPR, perusahaan menara telekomunikasi terbesar ketiga di Indonesia, dinyatakan sebagai pemenang dari proses tender yang digelar EXCL.

BACA JUGA: Ekspor Batik Tembus Rp 3,6 T

Tender itu sebelumnya dilakukan selama tiga bulan. Menara yang ditawarkan 3.500 unit dan akhirnya disepakati nilai pembelian Rp 5,6 triliun. Seluruh transaksi dibayarkan dalam bentuk tunai yang dilakukan saat penyelesaian transaksi.

Bersamaan dengan penekenan jual beli menara tersebut, EXCL dan SUPR juga menandatangani perjanjian induk sewa menara. XL setuju menyewa kembali menara yang telah dijual kepada SUPR untuk jangka waktu sepuluh tahun.

BACA JUGA: Matik Suzuki Buatan Indonesia Sasar Eropa

CEO XL Axiata Hasnul Suhaimi menyatakan, pihaknya mendapatkan persyaratan kompetitif sebagai penyewa utama yang memberikan manfaat bagi EXCL berupa penghematan belanja modal dan biaya operasional perusahaan. "Penjualan menara kepada SUPR merupakan langkah positif untuk mencapai strategi penurunan aset (asset light strategy) sehingga sumber daya manusia yang ada semakin fokus dalam bisnis inti," ungkapnya dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) kemarin. 

Penjualan itu, lanjut dia, membuat perseroan dapat merealisasikan sebagian nilai dari portofolio menara dengan harga terbaik dan disertai syarat serta ketentuan transaksi yang memberikan keuntungan bagi perusahaan. "EXCL akan menggunakan dana hasil transaksi itu untuk mengurangi sebagian beban hutang," akunya. Penyelesaian transaksi tersebut diperkirakan tuntas pada 31 Desember 2014. (gen/c22/oki) 

BACA JUGA: Indeks Terseret Merah

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Daftar KA yang Tarifnya Naik Per 1 Januari 2015


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler