jpnn.com, MAGELANG - Penyerang Mitra Kukar Hendra Adi Bayauw berharap mampu memberikan kontribusi pada laga PSIS Semarang vs Mitra Kukar di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (28/5) malam.
Bayauw juga berharap laga comeback-nya itu berakhir manis.
BACA JUGA: PSIS vs Mitra Kukar: Amankan Tripoin Perdana Laga Tandang
“Saya senang bisa kembali merumput, semoga bisa kasih hasil bagus lawan PSIS,” kata Bayauw.
Ya, sebelum mendapatkan sanksi larangan bermain, Bayauw merupakan sosok yang tak tergantikan di lini sayap.
BACA JUGA: Dua Suporter Tewas, Bek PSMS Medan Ucapkan Belasungkawa
Tak hanya di kompetisi, di level turnamen pun pemain asal Ambon itu selalu jadi pilihan utama. Tak heran jika malam nanti dia bakal kembali menempati posisi starter.
“Bayauw pemain bagus, dia selalu bekerja keras di saat latihan maupun pertandingan,” ungkap Rafael Berges Marin.
BACA JUGA: Bali United Bertekad Hindari Bikin Kesalahan Sendiri
Kembalinya Bayauw disambut baik oleh rekan setimnya, Dedi Hartono. Sebagai sesama pemain sayap, Dedi menilai kehadiran Bayauw akan memperkuat lini serang Naga Mekes. “Kami senang dia kembali lagi, semoga ke depan dia bisa belajar dari kesalahannya,” pungkas Dedi.
Sebelumnya, Bayauw terkena sanksi larangan bermain sebanyak lima kali pertandingan. Dia harus menerima ganjaran tersebut akibat ulah tidak sportif yang dia lakukan saat tim asal Kota Raja bermain di Papua.
Pada laga tersebut, pemain 25 tahun itu sengaja melemparkan bola ke arah asisten wasit. Atas tindakannya itu, Bayauw langsung diusir dari lapangan.
Selain hukuman akumulasi kartu merah, pemain asal Ambon itu mendapat sanksi tambahan, berupa larangan bermain sebanyak empat laga plus denda sebesar Rp 50 juta.
Bayauw mengaku menyesal atas perbuatannya tersebut. Dia berjanji tidak akan melakukan tindakan bodoh yang merugikan tim di sisa kompetisi.
“Menyesal sekali, saya tidak menyangka perbuatan yang saya anggap remeh berbuah sanksi bertubi-tubi. Saya mendapat banyak pelajaran dan bertekad untuk lebih baik di masa mendatang,” tutur eks Timnas U-23 tersebut.
Selama Bayauw absen, lini sayap berkali-kali mengalami pergantian. Rifan Nahumarury, Andre Agustiar, dan Arif Suyono secara bergantian mengisi pos yang ditinggalkan oleh dia. (don/tom/k18)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persija Vs Persebaya Gagal Tukar Status Tuan Rumah
Redaktur & Reporter : Budi