JOMBANG - Banyak pasangan berharap punya anak, tapi yang punya anak malah menelantarkan. Ironi itu menimpa bayi berusia lima bulan yang kemarin (8/7) ditemukan di pinggir jalan raya jurusan Jombang-Malang, tepatnya di Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro.
Bayi mungil dan imut tersebut ditemukan tergeletak dini hari kemarin. ''Bayi itu ditemukan pukul 03.00,'' kata Rokim, seorang saksi.
Bayi tersebut ditemukan warga di emperan perajin pengecoran beton di Desa Banyuarang. ''Saat itu, saya dibangunkan teman karena melihat bayi malang tersebut tergeletak tak berdaya dalam kondisi lemas dan kedinginan,'' tuturnya. Karena itu, kami langsung bawa bayi tersebut ke bidan desa setempat guna mendapat perawatan.
Hingga kemarin, bayi itu dirawat bidan desa Endang Ernawati. ''Setelah mendapat perawatan, kondisinya berangsur membaik,'' tutur Endang. Bayi mungil tak berdosa tersebut terlihat hangat dalam gendongan asisten bidan layaknya ibundanya sendiri.
Dugaan sementara petugas kepolisian, bayi dengan ciri-ciri rambut ikal, hidung mancung, dan panjang 60 sentimeter itu sengaja dibuang orang tuanya. ''Dugaan sementara, bayi mungil ini sengaja ditelantarkan orang tuanya,'' kata AKP Sugeng Widodo, kasubbaghumas Polres Jombang.
Sebab, berdasar olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang menyertai korban. Karena itu, dipastikan bahwa bayi tersebut bukanlah korban kecelakaan atau korban kejahatan lainnya. (jif/bin/abi/jpnn)
Bayi mungil dan imut tersebut ditemukan tergeletak dini hari kemarin. ''Bayi itu ditemukan pukul 03.00,'' kata Rokim, seorang saksi.
Bayi tersebut ditemukan warga di emperan perajin pengecoran beton di Desa Banyuarang. ''Saat itu, saya dibangunkan teman karena melihat bayi malang tersebut tergeletak tak berdaya dalam kondisi lemas dan kedinginan,'' tuturnya. Karena itu, kami langsung bawa bayi tersebut ke bidan desa setempat guna mendapat perawatan.
Hingga kemarin, bayi itu dirawat bidan desa Endang Ernawati. ''Setelah mendapat perawatan, kondisinya berangsur membaik,'' tutur Endang. Bayi mungil tak berdosa tersebut terlihat hangat dalam gendongan asisten bidan layaknya ibundanya sendiri.
Dugaan sementara petugas kepolisian, bayi dengan ciri-ciri rambut ikal, hidung mancung, dan panjang 60 sentimeter itu sengaja dibuang orang tuanya. ''Dugaan sementara, bayi mungil ini sengaja ditelantarkan orang tuanya,'' kata AKP Sugeng Widodo, kasubbaghumas Polres Jombang.
Sebab, berdasar olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang menyertai korban. Karena itu, dipastikan bahwa bayi tersebut bukanlah korban kecelakaan atau korban kejahatan lainnya. (jif/bin/abi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Kembar Siam Dirujuk ke Surabaya
Redaktur : Tim Redaksi