jpnn.com, BLITAR - Sesosok bayi masih dengan tali pusarnya dibuang di pekarangan rumah warga Dusun Ringin Branjang, Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jatim.
Bayi tersebut pertama kali ditemukan warga berinisial C saat hendak berangkat untuk mencari rumput pada Minggu (31/12).
BACA JUGA: Detik-Detik Penemuan Mayat Bayi di Bendungan Sengguruh Malang, Gempar
Ketika sudah selesai, C yang hendak pulang melewati jalan persawahan.
Kemudian ketika sampai di lokasi kejadian, pekarangan warga Dusun Ringin Branjang, Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, dia kaget mendengar suara tangis bayi.
BACA JUGA: Geger Warga Lampung Selatan Temukan Dua Jasad Bayi
Dia kemudian berhenti dan mencari sumber suara tersebut. Yang bersangkutan kemudian menemukan bayi yang dibungkus dengan kain jarik warna cokelat.
Setelah itu saksi berlari mencari bantuan orang yang ada di sawah dan bertemu saksi P.
BACA JUGA: Gempa Sumedang, Begini Analisis BMKG
"Saksi menggendong bayi tersebut dan dibawa ke rumah saksi. S memberitahukan ke RT setempat dan perangkat desa, lalu melaporkan ke Polsek Ponggok," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo, Senin.
Selanjutnya petugas Polsek Ponggok, petugas kesehatan Puskesmas Ponggok, dan petugas Identifikasi Satuan Reskrim Polres Blitar Kota melakukan olah TKP di lokasi temuan.
Bayi tersebut kemudian juga dibawa ke RSU Srengat, Kabupaten Blitar guna untuk mendapat penanganan medis.
Untuk dugaan awal bayi tersebut baru dilahirkan, sebab saat ditemukan bayi masih dengan tali pusarnya.
Saat ini bayi tersebut sudah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit dan kondisinya sudah stabil.
Sementara itu, polisi juga terus mengusut kasus ini, termasuk meminta keterangan sejumlah saksi. Sejumlah barang bukti telah dikantongi polisi guna mengungkap kasus itu.
Sedangkan di lokasi temuan bayi tersebut juga sempat ramai dikunjungi warga yang ingin mengetahui lokasi temuan bayi. Polisi sudah mengamankan lokasi dan memasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Irjen Karyoto: Firli Bahuri Bisa Dijemput Paksa
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti