jpnn.com - TANJUNGMORAWA - Warga Perumahan Kedaung Dusun II, Desa Tanjung Morawa B, Kec. Tanjung Morawa dihebohkan dengan temuan bayi laki-laki, Jumat (10/10) sekira pukul 10.00 WIB. Bayi berhidung mancung dan berkulit putih itu diduga sengaja ditinggalkan orangtuanya di depan pintu rumah toke botot bernama Jhonson (41) dan istrinya Suarni (41).
Info yang dihimpun dari lokasi, siang itu Suarni yang tengah sibuk mencuci pakaian di kamar terkejut mendengar teriakan ketakutan putrinya Kristin (18). Kepada Suarni, Kristin mengadu mendengar suara tangisan bayi di depan pintu depan rumah mereka yang masih tertutup.
BACA JUGA: Si Jago Merah Lumat 77 Rumah
Karena penasaran, ibu anak itu pun lantas membuka pintu depan. Saat itulah keduanya tersentak melihat bayi berambut lebat dan masih merah yang hanya dibalut kain gendong dan popok di dalam kardus mie instan itu. Iba melihat kondisi bayi, ibu anak itu pun memberitahukan temuan bayi yang diperkirakan masih berusia 4 hari itu ke para tetangga.
Tak ayal, teras rumah Suarni segera dipadati puluhan warga. Kapolsek Tanjung Morawa AKP Edy Safari serta anggotanya yang mendapat info pun tiba di rumah Suarni.
BACA JUGA: Bubarkan Demo Pakai Alat Setrum tak Sesuai Prosedur
Suarni dan warga sekitar mengaku tak ada melihat orang mencurigakan di lokasi. Bahkan tak ada warga di sana yang baru melahirkan. "Aku belum pernah lihat bayinya, aku pun tidak mengetahui siapa yang meletakkan bayi itu di depan rumahku," ucap Suarni.
Kristin mengaku saat kejadian itu, kondisi sekitar rumahnya memang sepi dan tidak ada terdengar suara mencurigakan dari luar rumah. "Aku tidak ada firasat kalau aku akan menemukan bayi di depan pintu rumah. Karena itulah aku tidak berani menggendong bayi itu, karena aku tidak kenal," ungkapnya.
BACA JUGA: Nyalip Mobil, Motor Tabrak Truk Fuso
Karena kondisi si bayi makin lemah dan bagian pusarnya masih berdarah, didampingi warga Kepala Desa Tanjung Morawa B, Kec. Tanjung Morawa H Ahmad Fauzi membawa bayi malang itu ke Puskesmas Tanjung Morawa.
Karena tak ada ruang khusus di sana, pihak puskesmas pun merujuk bayi itu ke RSUD Lubuk Pakam. "Ada bercak darah di pusar sehingga di bawa ke RSUD Lubuk Pakam," ungkap Ahmad.
Ahmad juga memastikan orang yang meninggalkan bayi itu bukan warganya. Karena sepengetahuannya, tak ada warganya yang baru melahirkan. "Tidak ada yang melihat siapa yang membuang bayi itu karena kondisi sekitar rumah tempat bayi ditemukan memang sepi," ungkapnya. (cr-1/deo)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masuk Kapal, Truk Nyaris Nyemplung Laut
Redaktur : Tim Redaksi