Bayi Dalam Kardus Dirubung Semut

MALANG - Orang tua mana yang tega membuang bayi mungilnya. Si kecil yang masih merah itu kemarin ditemukan di Jalan Sunan Kalijaga RT 3 RW 2, Dusun Legok, Kelurahan Sukoraharjo, Kecamatan Kepanjen.

Bayi perempuan yang terbungkus kardus minyak goreng tersebut diprediksi baru berusia lima hari. Saat ditemukan warga pada Sabtu malam (29/6), kondisi bayi itu sudah putih pucat dan tubuhnya dikerumuni semut.

Ditemui di rumahnya kemarin siang (30/6), dia mengungkapkan bahwa yang kali pertama menemukan bayi adalah Bukori, 47, tetangganya. Saat itu, sekitar pukul 23.30, Bukori yang merupakan takmir Masjid Nurul Huda baru saja membersihkan tempat ibadah.

Di tengah perjalanan pulang ke rumah, Bukori mendengar tangisan bayi. Setelah ditelusuri, ternyata suara tangisan itu berasal dari sebuah kardus yang diletakkan di depan rumah Fatonah. Jaraknya sekitar 50 meter dari masjid.

Mengetahui ada bayi di depan rumah warga, Bukori kemudian menuju ke rumah Maskur Bukori, 44, perangkat desa yang juga merupakan suami Indarsih. Selanjutnya, temuan itu dilaporkan Maskur ke Polsek Kepanjen.

Ketika ditemukan, terdapat sejumlah peralatan bayi di dalam kardus. Antara lain, dot susu, susu formula, sepasang kaus kaki, sepasang kaus tangan, popok bayi, jarik, gerito, dan handuk. Dengan dibungkus susu dan jarik, terdapat tulisan Bayi Dewi.

Indarsih menyatakan, dirinya akan mengadopsi bayi tersebut. Sebelumnya, dia memiliki dua anak. Yaitu, Filda Masdiatus Zannah, 20, dan Ega Yanianfa Ardiansyah, 16. ''Biar anak ini jadi anak angkat saya saja. Diperkirakan bayi ini berusia lima hari. Pusarnya saja belum cuplak,'' lanjut dia.

Kepala TK Muslimat Legok itu menuturkan, pada saat penemuan bayi, ada seseorang yang mencurigakan di sekitar rumahnya. ''Dia naik sepeda motor. Sendirian, pakai jaket hitam. Rupanya, dia memastikan bayi itu sudah dievakuasi warga atau tidak,'' ucap Indarsih. (did/fir/jpnn)