Beruntung bayi ditaksir masih berusia dua hari tersebut berhasil ditemukan Muhammad Nasir (26) warga Gampong Luar, Kluet Selatan, Aceh Selatan. Petani ini awalnya mengendarai sepeda motor, hendak pergi ke Jambo Papheun, Trumon. Setiba di TKP tepatnya di Gunung Seulekat terpaksa menghentikan laju kenderaan, setelah ada panggilan masuk di telepon genggam (HP) miliknya.
Ketika sedang berkomunikasi, tiba-tiba ia mendengar suara tangis bayi. Antara percaya dan tidak serta diiringi perasaan aneh, sebab di lokasi sangatlah sepi. “Alangkah terkejutnya dan bagaikan disambar petir, sekira dua meter dari badan jalan negara lintas Tapaktuan-Subulussalam, ditemui seenggok bayi mungil berjenis kelamin laki-laki yang diletakan dalam kotak indomie,” begitu pengakuan Muhammad Nasir kepada sejumlah warga.
Tanpa panjang pikir, hasil temuannya dibawa pulang ke rumah dan diperlihatkan kepada sang isteri tercinta yang kebetulan sedang hamil tua. Selanjutnya peristiwa itu dilaporkan Muhammad Nasir ke Polsek Kluet Selatan, guna ditindaklanjuti dan mencari tahu siapa sebenarnya orang tua bayi yang tega membuang buah hati sendiri.
Menyelusuri peristiwa heboh dan belum pernah terjadi di kawasan Aceh Selatan, Dra. Yusmanidar, MM, Ketua lembaga Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Jum’at (5/10), menyesalkan insiden kemarin.
“Kami duga bayi itu hasil hubungan gelap dan sengaja dibuang oleh orang tuanya, untuk menghindari rasa malu. Kita bersama polisi dari Polres Aceh Selatan sudah turun ke TKP kemarin, Kamis (4/10), untuk melakukan investigasi,” ujarnya.
Dijelaskan, hasil kesepakatan Tim Unit PPA Polres Aceh Selatan, P2TP2A, BKKP3A dan Bidang Anak, sejak kemarin bayi hasil temuan Muhammad Nasir dititip dan dirawat di ruang Anak Rindu II, RSUD-Yuliddin Away Tapaktuan. Bahkan pihak penemu dikabarkan enggan memberikan bayi tersebut diasuh orang lain.
Menurut keterangan dokter kepada P2TP2A Tapaktuan, bayi berjenis kelamin laki-laki yang belum diketahui siapa orang tuanya itu berada dalam keadaan sehat, diperkirakan ibu yang melahirkan juga dalam kondisi sehat, memiliki berat badan 2,8 kilogram, papar Yusmanidar yang juga kepala Badan Kesejahteraan keluarga,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BKKP3A) Aceh Selatan. Sementara itu, KBO Reskrim POlres Aceh Selatan Aiptu. Darwin membenarkan temuan bayi.
“Saat ini polisi sedang memburu dan melakukan pengembangan untuk membongkar kasus ini, mudah-mudahan dalam waktu dekat pelaku berhasil diringkus,” pungkasnya. (dir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bocah SD Disodomi OTK
Redaktur : Tim Redaksi