jpnn.com, BATAM - Sebuah aksi penculikan bayi berusia tiga minggu terjadi di Perumahan Hang Kesturi Blok C, Batam, Kepulauan Riau. Modusnya, pelaku berpura-pura mencari pekerjaan ke rumah korban.
Kapolsek Batamkota Kompol Arwin membenarkan kejadian tersebut. Dia mengaku pihaknya telah mengantongi wajah pelaku penculikan bayi di Perumahan Hang Kesturi Blok C.
BACA JUGA: Pengusaha Kecewa dengan Pelayanan Petugas Penanaman Modal BP Batam
"Kami sudah dapatkan wajah pelakunya. Sekarang kami sedang mencari di mana bayi itu disembunyikan dan mencari keberadaan pelakunya," ujar Arwin kepada Batam Pos, Rabu (28/6) siang.
Ketika ditanyakan jumlah pelaku, Arwin belum mau membeberkannya. Pasalnya, saat ini jajaran Polsek Batamkota tengah memburu tersangka penculikan bayi tersebut.
BACA JUGA: Begal Mengganas, Warga tak Nyaman Merayakan Idulfitri
"Jika sudah dapat pelakunya, nanti bisa kita jelaskan semuanya," ucapnya.
Sementara itu, jajaran Polsek Batamkota juga membawa ibu korban untuk dimintai keterangan yang lebih mendalam terkait penculikan ini.
BACA JUGA: Awal Arus Balik, 8 Ribu Orang Diprediksi Masuk Batam
"Apakah ibunya terlibat? Kita belum tahu, jika pelakunya sudah dapat, baru bisa tentukan apakah ibunya berkaitan atau tidak," imbuhnya.
Kabar penculikan bayi terjadi Selasa (27/6) sekitar pukul 11.00 WIB di Perumahan Hang Kesturi Blok C No. Penculik tersebut membawa bayi laki-laki itu, saat ibunya sedang mandi.
Namun, Arwin menyatakan ada beberapa keterangan korban yang janggal. "Ini sedang kami selidiki dahulu," ujarnya.
Pantauan Batam Pos (Jawa Pos Group) di tempat kejadian perkara, ibu dari bayi laki-laki tersebut tinggal di sebuah kos-kosan yang cukup mewah.
"Tadi sekitar pukul 10.00, ibunya dibawa polisi," kata seorang tetangga di depan kos-kosan korban.
Wanita yang enggan menyebutkan namanya itu mengatakan dari yang dia dengar kronologis kejadian bermula dari seseorang menyambangi rumah ibu bayi laki-laki tersebut, Selasa (27/6) pukul 11.00.
Perempuan berjilbab tersebut baru dikenal korban beberapa hari melalui Facebook. "Perempuan berjilbab ini membawa lari anak ibu itu saat sedang mandi. Entah dihipnotis atau gimana kurang tahu juga," ujarnya.
Namun sebelum pertemuan tersebut, pelaku mengaku ke korban ingin mencari pekerjaan. Lalu korban menawarkan pekerjaan di Singapura.
"Ibu itu suaminya kan kerja di Malaysia. Tapi nahas, berniat membantu malah kejadiannya kayak gitu. Ibu itu sendiri tinggal di sini belum sebulan," tuturnya. (ska/cr1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kursi Rekaveny di DPRD Segera Terisi
Redaktur & Reporter : Budi