BONDOWOSO - Penemuan bayi jenis kelamin perempuan dalam kondisi tewas di sebuah aliran sungai besar di Desa Ramban Kulon, Kecamatan Cermee, beberapa hari lalu masih diselidiki Polres Bondowoso.
Kasatreskrim AKP Mulyono menyatakan, bayi itu ditemukan warga dalam kondisi meninggal. ''Bahkan, ari-arinya masih melekat di pusar bayi," katanya kemarin (18/12). Untuk mengetahui penyebab kematian bayi tersebut, polres mengirim jasad bayi ke kamar mayat RSU dr Koesnadi untuk diotopsi. "Dari hasil otopsi, pelaku membuang bayi itu dari atas sungai. Sebab, ada tanda-tanda bekas benturan pada bagian tubuh bayi itu,'' ungkapnya.
Namun, untuk mengusut pelaku yang membuang bayi tersebut, polisi memanggil para bidan desa yang bertugas di wilayah Kecamatan Cermee. "Polisi mendalami keterangan para bidan desa itu," tuturnya.
Para bidan desa tersebut dimintai keterangan terkait ibu yang hamil sebelum ditemukannya bayi malang itu. "Kami tanya satu per satu kepada para bidan. Siapa saja perempuan di desa yang tengah hamil," ujarnya.
Selain itu, para bidan ditanyai soal riwayat warga desa yang warganya sedang hamil. "Jadi, ini merupakan persoalan yang serius karena menyangkut nyawa," jelasnya. Namun, berdasar kesimpulan polisi, kemungkinan besar ibu atau orang yang membuang bayi tersebut bukan warga Rambankulon. "Karena tidak ditemukan ibu yang hamil di desa itu," katanya.
Tetapi, pelakunya kemungkinan besar adalah warga luar Desa Ramban. Ada kemungkinan bayi dalam keadaan mati saat dibuang. "Sedangkan umur bayi sekitar 7 bulan," jelasnya. Meski begitu, polisi yakin menemukan ibu jabang bayi nahas tersebut. "Kami menyusuri desa-desa lainnya. Kami saat ini tengah memburu ibu yang tega membuang bayinya itu," jelasnya.
Selain bidan desa, Mulyono memanggil warga yang punya keahlian menolong persalinan, yakni dukun bayi. "Kami tengah menyelidiki dukun bayi untuk segera mengetahui siapa sebenarnya ibu bayi malang itu," tuturnya. (eko/wah/bh/mas/JPNN)
BACA JUGA: Digeledah, Pembesuk Rutan Bawa SS di Bungkus Nasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Curi Motor Sendiri, Suami Istri Dibekuk Polisi
Redaktur : Tim Redaksi