Bayi Ditemukan Tewas di Kamar Mandi, Tangan Sang Ibu Mengucur Darah

Rabu, 21 Agustus 2019 – 21:38 WIB
Jasad Yarja Nasrulloh saat dibawa petugas kepolisian ke RSUD Dradjat Prawiranegara, Serang. Foto: Banten Raya

jpnn.com, CILEGON - Bayi tujuh bulan bernama Yarja Nasrulloh, ditemukan tidak bernyawa di bak mandi rumahnya yang berada di Lingkungan Bentola, Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten, Selasa (20/8).

Di dalam kamar mandi, juga ditemukan sang ibu Defika Sari dalam kondisi pingsan. Tampak dari pergelangan tangan kirinya mengucur darah.

BACA JUGA: Berita Duka: Ridwan Patah Hati, Ambil Keputusan Tragis Persis di HUT ke-74 RI

Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 08.30 WIB, nenek dari Yarja Nasrulloh yaitu Masroniah (49) memandikan cucunya di rumah. Setelah selesai mandi, kemudian bayi Yarja bermain dengan Masroniah. Tak lama, kemudian sang bayi diambil oleh Defika Sari atau yang biasa dipanggi Epi.

Sekitar satu jam kemudian, nenek bayi Yarja menanyakan kepada anaknya bernama Bustomi yang merupakan ayah dari bayi tersebut. Namun, Bustomi juga tidak mengetahui keberadaan istri dan anaknya tersebut.

BACA JUGA: Utang Membuat Nyoman Tastra Mengakhiri Hidup

BACA JUGA: Bayi Ditemukan Tewas di Kolam Ikan Lele Belakang Rumah

Kemudian, Bustomi dan Masroniah mencari ke setiap sudut rumah. Tak disangka, di dalam kamar mandi ditemukan Yarja yang sedang dalam kondisi mengambang di bak mandi, serta ibunya yang tersungkur dan tidak sadarkan diri serta berdarah di bagian tangannya.

BACA JUGA: Pintu Kamar Hotel Dibuka Paksa, Petugas Langsung Terperanjat

Kemudian, ibu dan bayi tersebut dilarikan oleh pihak keluarga ke Rumah Sakit Kurnia Kramatwatu, Kabupaten Serang. Nahas, nyawa sang bayi tidak tertolong dan meninggal dunia saat di perjalanan. Sementara, nyawa sang ibu masih bisa diselamatkan setelah mendapat perawatan medis.

Tak lama, petugas Polres Cilegon yang mendapatkan informasi meninggalnya bayi di dalam bak mandi tersebut mendatangi lokasi kejadian. Beberapa barang bukti seperti silet yang berada di kamar mandi, serta kain yang ada bercak darahnya juga dibawa oleh anggota Polres Cilegon.

Kemudian, bayi yang telah meninggal tersebut juga mendapat pemeriksaan dari tim Inafis Polres Cilegon, sepulangnya dari RS Kurnia.

BACA JUGA: Bayi Ditemukan Tewas di Selokan

Kapolres Cilegon AKBP Rizki Agung Prakoso mengatakan, sudah ada empat saksi yang diperiksa, yaitu ayah bayi, nenek bayi dari ayah, tetangga, dan ibu kandung bayi.

“Kalau penyebab meninggalnya bayi kami masih dalami belum dapat disimpulkan. Tapi, kalau dari sang ibu ada dugaan percobaan bunuh diri, tapi bisa diselamatkan,” kata Rizki di Mapolres Cilegon.

Rizki menuturkan, saat peristiwa terjadi, di rumah tersebut selain bayi dan ibunya yaitu ada ayah bayi dan neneknya. Pihaknya masih memintai keterangan saksi untuk mengumpulkan alat bukti, jadi belum bisa dipastikan apakah ada pembunuhan atau tidak.

“Barang bukti yang diamankan silet, ember di kamar mandi, dan kain yang berceceran darah. Ada dugaan juga ibunya mengalami gangguan kejiwaan,” ungkapnya.  

Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Zamrul Aini mengatakan, saat ini keluarga korban yang dimintai keterangan masih syok. Sang bayi yang meninggal dunia menjalani autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drajat Prawiranegara Serang.

“Ibu dirawat di Rumah Sakit Kurnia. Sang ibu ada luka di tangan kiri, kalau sang anak tidak terlihat ada lukanya,” ujarnya. (gilang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wanita Idaman Memilih Pria Lain, Pendi Sitompul Sudah tak Bisa Jawab Panggilan


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler