Pintu Kamar Hotel Dibuka Paksa, Petugas Langsung Terperanjat

Kamis, 15 Agustus 2019 – 00:37 WIB
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SAMARINDA - Pemuda berinisial AC warga Desa Purwajaya, Loa Janan, Kutai Kartanegara (Kukar) gantung diri di sebuah hotel berbintang tiga di Kota Samarinda.

AC ditemukan tewas gantung diri di salah satu kamar di Hotel Radja, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Pelabuhan, Samarinda Kota, Senin (12/8) malam. Pemuda 23 tahun ini ditemukan tergantung di pintu kamar mandi.

BACA JUGA: Kemesraan PDIP - Gerindra Demi Proyek Jangka Panjang, Apa tuh?

Dari informasi yang dihimpun Samarinda Pos, pemuda tersebut check in pada Selasa (6/8) lalu. Berencana akan check out pada Senin (12/8). Namun, jelang dua hari masa sewa kamar habis, pihak hotel berencana menagihnya.

Sekitar pukul 19.00 Wita pihak hotel memutuskan untuk menemui AC. Sayangnya upaya itu gagal. Lantaran pintu kamar terkunci. Penghuni kamar tidak membukakan pintu. Selang beberapa saat upaya buka paksa pun terpaksa dilakukan.

BACA JUGA: Tina Toon Pilih Kuliah Hukum di UT karena Tidak Harus Rutin Tatap Muka

Saat itulah petugas hotel terperanjat. Kaget melihat pemuda itu tergantung. Saat ditemukan AC itu mengenakan kaos coklat, bercelana panjang hitam yang hampir terlepas.

BACA JUGA: Pengumuman: Joni Pranata Sudah Tertangkap

BACA JUGA: Mendikbud Muhadjir: Tahun Ini Harus Angkat Minimal 52 Ribu Guru PNS

Kejadian itu sontak membuat pegawai hotel kalang kabut. Tidak ada yang berani membuka pintu kamar hotel sebelum petugas kepolisian dan dari Polsek Samarinda Kota datang.

Untuk selanjutnya, jasad yang tergantung di salah satu kamar di lantai 7 itu dibawa ke RSUD AW Sjahranie untuk menjalani visum.

Tidak ada informasi yang berhasil ditemukan dari pihak hotel. Alasannya, pihak hotel menyebut soal penemuan itu diserahkan sepenuhnya kepada proses penyelidikan kepolisian yang tengah berlangsung.

Kapolsek Samarinda Kota, Kompol Nur Kholis melalui Kanit Reskrim Ipda Abdillah Dalimunthe membenarkan penemuan jasad pemuda tergantung di salah satu kamar hotel tersebut. Usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan secara kasat mata tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuhnya.

"Jasad pemuda itu kemudian dibawa pihak keluarga ke kediamannya. Usai menjalani visum rumah sakit," ungkap Dalimunthe, Selasa (13/8).

Disamping itu, pihaknya juga menemukan sepucuk surat yang ditaruh di meja kamar. Surat itu ditujukan kepada orang tuanya. Sesuai yang tertera di sampul depan.

"Tertulis di situ jangan dibuka sebelum dibuka orang tuaku," ucap Dalimunthe. Karena itulah, hingga kini tak jelas alasan AC mengkahiri hidupnya. Apakah urusan asmara atau masalah keluarga.

BACA JUGA: 2 PSK ABG Sudah Terima Bayaran Rp 2,4 Juta, Eh Ternyata yang Datang…

Lebih jauh Dalimunthe menerangkan, saat ini pihaknya masih mendalami penyebab pemuda ini mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Termasuk meminta keterangan saksi dan keluarga korban.

"Proses penyelidikan tetap jalan. Dan saat ini jasad pemuda itu telah di bawa pihak keluarga untuk dimakamkan," pungkas Dalimunthe. (kis/nha/prokal)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Usulkan Anak Bupati jadi Ketua DPRD, Menuai Protes dari Internal Partai


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler