WARGA dusun Mawatsari, Desa Banjar Sari Kulun, Dagangan, Kabupaten Madiun digegerkan dengan penemuan bayi perempuan yang terbungkus kantong plastik hitam Kamis (11/7). Bayi yang memiliki berat enam kilogram itu dibuang di pinggir jalan dan ditemukan tidak bernyawa.
Diduga, bayi jumbo itu sengaja dibuang orang tuanya. Kini bayi yang masih merah itu berada di RSUD Caruban untuk divisum. "Kami masih dalami kematian bayi ini," kata Kanitreskrim Polsek Dagangan Aiptu Tukimin.
Kata Tukimin, orang tua bayi tersebut juga meninggalkan pesan yang tertulis di selembar kertas. "'Tolong kuburkan bayi ini sewajarnya, Allahu Akbar."
Tukimin menerangkan bayi itu kali pertama ditemukan Gembong Wibowo, 50, perangkat desa setempat, Kamis sore saat mencari rumput. Dia curiga dengan kantong plastik di bawah potongan kayu trembesi yang berada dua meter dari jalan utama Dusun Mawatsari. ''Saat dibuka, ternyata isinya mayat bayi. Temuan itu langsung dilaporkan pada mapolsek setempat,'' katanya.ââ¬Â¨Ã¢â¬Â¨
Tidak ada ciri khusus pada bayi perempuan tersebut. Hanya, bayi perempuan itu terlahir jumbo dengan berat enam kilogram dan memiliki panjang 50 sentimeter. (aan/mas)
Diduga, bayi jumbo itu sengaja dibuang orang tuanya. Kini bayi yang masih merah itu berada di RSUD Caruban untuk divisum. "Kami masih dalami kematian bayi ini," kata Kanitreskrim Polsek Dagangan Aiptu Tukimin.
Kata Tukimin, orang tua bayi tersebut juga meninggalkan pesan yang tertulis di selembar kertas. "'Tolong kuburkan bayi ini sewajarnya, Allahu Akbar."
Tukimin menerangkan bayi itu kali pertama ditemukan Gembong Wibowo, 50, perangkat desa setempat, Kamis sore saat mencari rumput. Dia curiga dengan kantong plastik di bawah potongan kayu trembesi yang berada dua meter dari jalan utama Dusun Mawatsari. ''Saat dibuka, ternyata isinya mayat bayi. Temuan itu langsung dilaporkan pada mapolsek setempat,'' katanya.ââ¬Â¨Ã¢â¬Â¨
Tidak ada ciri khusus pada bayi perempuan tersebut. Hanya, bayi perempuan itu terlahir jumbo dengan berat enam kilogram dan memiliki panjang 50 sentimeter. (aan/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Dinas Kajari Dibobol Maling
Redaktur : Tim Redaksi