Bayi Jumbo Sudah Minum Susu

Jumat, 25 September 2009 – 08:45 WIB
Helmiaty Risuddin (istri Bupati Asahan) menggendong bayi raksasa disaksikan Bupati Asahan Risuddin (kanan) di Rumah Sakit Umum Haji Abdul Manan Simatupang, Kisaran, Sumut, kemarin. -posmetro medan-
Kondisi Ani, ibu yang empat hari lalu melahirkan bayi jumbo itu sudah mulai membaikKini Ani masih menjalani perawatan di Rumah Sakit  HAMS Kisaran

BACA JUGA: Trans Sulawesi Rusak Parah

Demikian pula, kondisi bayi yang yang lahir dengan berat badan 8,7 kilogram, kini sudah mulai bisa minum susu
Meski masih melalui sendok teh.

Kondisi Ani masih nampak kelelahan

BACA JUGA: Pangkalan Bun Kembali Berasap

Maklum, Ibu berusia 30 tahun ini baru saja melahirkan bayi raksasa
Meski proses persalinannya melalui operasi bedah cesar

BACA JUGA: KA Tambah Gerbong, Maskapai Full

Ini merupakan persalinannya yang kali ketiga bagi AniAnak pertama dan Kedua, semua normalTidak besar, juga tidak kecil

"Ya, yang ketiga ini memang luar biasa," kata Ani lirihAni mengaku tidak melakukan sesuatu yang luar biasa selama kehamilannyaPorsi makanan yang disantap sehari-hari juga tak ada perbedaan dari kehamilan yang pertama maupun yang kedua"Hanya, aku banyak minum es saat mengandung," Ani menambahkan.

Ani juga tak pernah menduga jika bayi yang dilahirkan menjadi pusat perhatian banyak orangApalagi masuk rekor MURI segala"semuanya berjalan seperti biasa," ujarnyaAni mengakui, saat hamil ia sudah merasakan ada sesuatu yang ganjil pada kehamilannyaMisalnya, ia merasa berat badannya naik drastis"Beratnya mencapai 90 kilogram," katanya.

Selain berat badannya, ia juga merasakan perut terus membesarMula-mula ia juga merasakan hal yang biasa sajaNamun, lama kelamaan ia merasakan sesuatu yang aneh pada perutnyaIa sulit duduk"Kalau duduk sakit, karena besarnya perut seperti menekan jantung," Ani menambahkan.

Kini Ani mengaku bangga atas kelahiran anak lelakinyaApalagi, kini anaknya menjadi pusat perhatian banyak orangTermasuk Bupati Asahan RisuddinKemarin, Bupati Risuddin menjenguk sang jabang bayiIa didampingi istrinya NyHelmiati

Rombongan Bupati langsung menuju ke bangsal rawa inap bersalin, menemui Ani dan bayi jumbonyaNyHelmiati Risuddin  nampak gemas melihat bayi lelaki montok ituTanpa basa-basi, Helmiati langsung meminta izin Ani untuk menggendong sang bayi"Namanya siapa," tanya Helmiati spontan setelah bayi berada dalam pelukannya.

Mendapatkan pertanyaan Helmiati, Ani sempat gelagapanIa dan suaminya Hasannudin belum menamai bayi kesayangannyaAni pun meminta Bupati Risuddin memberikan nama kepada bayi lelakinya"Muhammad Akbar," kata Risuddin menyebut sebuah nama untuk bayi tersebut"Akbar berarti besar, ini sesuai dengan postur tubuhnya," Risudin menambahkan

Secara spontan, Helmiati menambahkan nama Risuddin di belakang nama Muhammad Akbar, menjadi Muhammad Akbar RisuddinBupati Risuddin pun nampak tidak keberatan ketika istrinya menambahkan namanya untuk sang bayi.

Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Asahan itu disambut  staf RSUD Kisaran, pengunjung serta pasien dan keluarga pasien, sehingga menambah ramainya suasana di RSU HAMS Kisaran.Nampak, Direktur RSUD Kisaran Dr Herwanto SpB, Dr Binsar Sitanggang SpOG serta anggota DPRD Asahan T Jhonson menyambut kedatangan Risuddin yang didampingi Hj Helmiati

Muhammad Akbar kini menjadi bayi terbesarIa memecahkan rekor MURI.“Dengan rekor yang tercatat di data MURI bayi seberat 6,9 kg pernah lahir pada tahun 2007, dengan demikian Muhammad Akbar Risuddin memecahkan rekor berat bayi di Indonesia,” pungkas Risuddin.

Ani menambahkan, sesuai dengan akhir namanya Risuddin, dirinya berharap agar kelak anaknya menjadi pemimpin“Saya harap agar anak saya juga menjadi pemimpin kelak, setidaknya bisa menjadi seorang bupati,” katanya tersenyum.

Ayah bayi, Hasanuddin mengungkapkan, rasa syukur atas kelahiran bayi ketiganya dengan selamat begitu juga dengan Ani istri tercintanyaDr Hansaruddin SpA yang ikut menangani bayi itu mengatakan, berat badan bayi pada umumnya dapat menyusut 10-15 persen pada usia kelahiran 1-7 hari

Dari hari kelahiran sampai dengan sekarang menurut petugas di ruang perawatan khusus bayi, keadaan Muhammad Akbar Risuddin dalam keadaan normal, baik itu urine dan buang air besar (BAB) nya

Dr Binsar Sitanggang menambahkan, ibu bayi saat ini dalam pemeriksaan tim medis untuk mengetahui jika ada kelainan ataupun penyakit yang dapat menyebabkan perkembangan bayi dalam kandungannya lahir di luar batas normal

Sekadar diketahui, bayi raksasa itu lahir melalui operasi sesar, Senin (21/9) laluOperasi persalinan berjalan normal.  Sebelumnya pernah ada bayi dengan berat 6,9 kilogram yang lahir di tahun 2007 di Jakarta dan sempat masuk Museum Rekor Indonesia (MURI).  Jadi, dengan lahirnya bayi 8,7 kilogram dari pasangan Ani dan Hasanuddin ini otomatis memcahkan rekor MURI yang dipegang oleh bayi asal Jakarta itu.  (mag-3/aj/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiada Maaf Bagi PNS yang Bolos


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler