jpnn.com - TANGSEL – Kehebohan penculikan bayi bernama Kimora, 1, di medsos berakhir Selasa (15/3). Anggota Polresta Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil melacak dan menemukan fakta mengejutkan. Bayi Kimora bukan anak kandung pasutri Rocky-Bianda sebagaimana yang mereka share di medsos.
Namun, bayi lucu itu merupakan anak kandung pasangan Mira-Taufik yang tidak lain pembantu dan sopir yang disebut pasangan Rocky-Bianda sebagai orang yang menculik bayi mereka.
BACA JUGA: Ahok Akui Sulit jika Ada Revisi UU untuk Calon Independen
Pembantu dan majikan tersebut Senin malam (14/3) dipertemukan. Saksi-saksi pun sudah dimintai keterangan.
’’Karena ini belum cukup unsur pidana, apalagi penculikan, kami memediasi untuk jalan terbaik bagi bayi Kimora,’’ kata Kapolres Kota Tangsel AKBP Ayi Supardan kemarin (15/3).
BACA JUGA: Akhiri Konflik Taksi Online Vs Armada Angkutan Umum, Begini Caranya
Adapun hasil mediasi tersebut dan interogasi dari seluruh pihak, Kimora bukan anak majikan maupun pembantu itu. Namun, Mira punya surat keterangan lahir anak tersebut sehingga diakui anaknya. ’’Sebenarnya, orang tua biologisnya ada, yakni sodara Mira ini,’’ jelasnya.
Ayi menjelaskan, orang tua kandung Kimora berada di Makassar, Sulawesi Selatan. Karena itu, lanjut dia, pihaknya akan mendatangkan ibu kandung bayi tersebut.
BACA JUGA: Syarat Calon Independen Lebih Berat, Ahok Cuek Aja Tuh
Namun,kepastian hak asuh Kimora jatuh kepada Mira dan Taufik sebagai pembantu Rocky dan Bianda.
Menurut Ayi, hebohnya dugaan penculikan itu berawal dari Rocky dan Bianda yang memposting tulisan di media sosial bahwa anaknya yang bernama Kimora dibawa kabur oleh pembantunya, Mira dan Taufik.
Sempat heboh di medsos, polisi pun menyelidiki kasus tersebut. Namun, Ayi curiga dengan keluarga Rocky dan Bianda yang tidak melaporkan kasus tersebut.
’’Kalau penculikan, si majikan harusnya berani lapor ke polres. Tapi, mereka enggak berani. Harusnya datang ke polres, bukan share di medsos. Ini kan berarti rebutan anak,’’ jelasnya.
Ayi mengungkapkan, Mira dan Taufik membawa Kimora karena sang majikan semakin membatasi waktu pertemuan antara mereka dan Kimora. ’’Pembantu mengaku mulai dibatasi pihak majikan mereka,’’ kata Ayi.
Itulah alasan Kimora dibawa kabur. Sementara itu, pihak majikan begitu memperjuangkan Kimora karena telanjur jatuh hati dengan bocah itu.
’’ Majikannya ingin Kimora menjadi bagian dari keluarga,’’ tambahnya.
Pasangan Mira-Taufik telah ikut Rocky-Bianda selama dua tahun. ’’Untuk sementara, Kimora diasuh anggota PPA kami. Se- telah diketahui orang tua kandungnya, kami akan serahkan,’’ jelasnya. (gum/c15/ano)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Solusi dari Ahok untuk Uber dan GrabCar
Redaktur : Tim Redaksi