Bayi Malang Tewas Tertindih Ibu Saat Tidur

Jumat, 22 Desember 2017 – 10:22 WIB
Amy Leigh Howell dan bayinya. Foto: Facebook

jpnn.com, INGGRIS - Malang benar nasib Teneil, bayi berusia dua setengah bulan. Dia tewas akibat ulah ibunya sendiri, Amy Leigh Howell.

Perkara ini memaksa Howell dan pacarnya, Blessing Mayo, harus berurusan dengan pengadilan.

BACA JUGA: Kapal Feri Mengangkut 251 Orang Tenggelam di Filipina

Dalam pengadilan yang berlangsung di Bolton, Inggris, tengah pekan kemarin, terungkap bahwa saat kejadian Howell dan pacar barunya yang dia kenal lewat jaringan pertemanan online sedang minum vodka bersama.

Pada jam 11 malam, dia memindahkan bayinya ke dalam keranjang bayi lalu melanjutkan minum.

BACA JUGA: Warga Catalunya Kembali Serbu Bilik Suara

Setelah sama-sama mabuk, mereka pun kembali ke kamar dan tidur.

Saat bangun keesokan paginya di rumah di Breightmet, Bolton, pasangan itu menemukan Teneil ada di antara mereka di atas tempat tidur dan sama sekali tidak bergerak.

BACA JUGA: HRW: Pangeran Muhammad Arsitek Penderitaan di Yaman

Mereka pun memanggil ambulans saat Howell mencoba memberikan pertolongan dan menyadarkan bayi tersebut.

Teneil dirawat di Rumah Sakit Royal Bolton pada pukul 8.04 pagi, tapi dia dinyatakan meninggal 13 menit kemudian.

Dr Philip Lumb, seorang ahli patologi forensik, mengatakan ada empat tulang rusuk yang retak pada bayi malang itu.

Pemeriksa medis di pengadilan, Susan Duncan juga memaparkan hasil pemeriksaan medis bayi malang itu.

“Ini jelas merupakan kehilangan tragis. Kematian Teneil menyoroti risiko yang terkait dengan bayi yang tidur bersama dengan orang dewasa, terutama di mana orang dewasa memiliki kesadaran yang berkurang,” kata Duncan.

Dia pun berharap kejadian yang terjadi pada 29 Desember tahun lalu ini bisa menjadi pelajaran bagi orangtua.

“Saya berharap publisitas yang menyentuh kematian tragis ini akan mengingatkan orang tua akan dampak tidur dengan bayi,” ujarnya.

Howell mengaku Teneil lahir dan dia menjalin hubungan baru dengan Mayo.

Insiden itu sendiri disebut Howell terjadi saat dia benar-benar mabuk. Setelah meninjau secara menyeluruh, aparat hukum memutuskan untuk tidak melanjutkan tuntutan Howell dan pacarnya karena kurangnya bukti. (Metro/amr/fajar/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah! AS Kalah Telak, PBB Adopsi Resolusi Yerusalem


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler