Bayi Memiliki Kekebalan Alami

Rabu, 08 Agustus 2012 – 13:17 WIB
MICHIGAN--Para peneliti di University of Michigan Health System menemukan bahwa bayi menunjukkan kemampuan alami untuk melawan infeksi yang ada sejak dini. Temuan ini membantu meredakan kekhawatiran orang tua tentang mengapa anak balita mereka tampak sering sakit. Sudah lama diyakini bahwa aktivitas balita seperti berjalan dan berbicara, juga melawan infeksi virus akan berkembang ketika mereka semakin tua. Namun studi terbaru tersebut menunjukkan kemampuan alami untuk melawan infeksi ternyata sudah ada sejak dini.

Hal ini didapat para ilmuwan setelah mempelajari sinyal sel kunci yang menghambat pertumbuhan sel-sel kekebalan penting di awal kehidupan. Upaya pemblokiran sinyal ini bisa menyebabkan meningkatnya respon bayi terhadap infeksi.

"Apa yang terjadi pada usia dini adalah sel-sel imun alami, seperti banyak sel kekebalan lainnya, belum menyelesaikan pematangan fungsional mereka sampai dewasa," kata  Yasmina Laouar, Ph.D., asisten profesor di Departemen UM Mikrobiologi dan Imunologi Michigan seperti dilansir ScienceDaily.

Hasil penelitian menunjukkan produksi sel imun dikendalikan oleh TGF-β, yang diproduksi di sumsum tulang. Pada tikus bayi dan pematangan sel-sel pembunuh alami tersebut jauh lebih cepat berkembang dalam ketiadaan TGF-β sinyal. Dimana pada tikus dewasa memiliki 10 kali lebih matang sel pembunuh alaminya jika TGF-β sinyal diblokir.

"Yang mengejutkan, kami menemukan bahwa sel-sel imun tersebut dapat menyelesaikan pematangan sejak dini, pada usia 10 hari jika TGF-β sinyal akan diblokir." tambahnya. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dorong Program Imunisasi dan Pemberian Vitamin A

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler