jpnn.com, JAKARTA - Bayi tabung ke-100 berhasil dilahirkan oleh Klinik Blastula IVF dari Siloam Hospitals Sriwijaya. Klinik ini merupakan pusat fertilitas pertama di Sumatera Selatan. Juga pertama di jaringan RS Siloam, yang mulai beroperasi pada Mei 2021.
Direktur RS Siloam Sriwijaya Palembang, dr Bona Fernando MARS., mengungkapkan kelahiran bayi ke-100 melalui program bayi tabung ini merupakan momentum spesial bagi seluruh layanan kesehatan di Sumatera Selatan, khususnya kota Palembang. Prestasi dan perjuangan yang patut diingat dan disyukuri.
BACA JUGA: 4,2 Juta Bayi Akan Disuntik Vaksin PCV, Apakah Manfaatnya?
Dengan lahirnya bayi tabung ke-100 ini, dia mengimbau masyarakat Indonesia tidak perlu lagi ke luar negeri mencari layanan fertilitas agar mendapatkan keturunan.
"Cukup datang ke kota Palembang untuk mengikuti proses program kehamilan di Klinik Blastula IVF," kata dr. Bona Fernando MARS., dalam keterangannya, Selasa (27/9).
BACA JUGA: Keberhasilan Program Bayi Tabung Blastula IVF Siloam Tinggi, Cek FaktanyaÂ
Orang tua bayi tabung ke-100 adalah Ade Pramanja dan Yeni Atilapiah. Mereka berdomisili di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Sebelumnya pasangan suami istri ini sejak enam tahun lalu telah berupaya, tetapi selalu gagal.
Ade mengaku mendapat informasi bahwa Klinik Blastula IVF milik Siloam memiliki teknologi terkini dengan fasilitas lengkap. Dengan upaya ikhtiar, doa dan melengkapi persyaratan, akhirnya kehadiran bayi yang mereka sangat rindukan pun tiba di tengah-tengah keluarga.
"Kami sangat bersyukur kepada Tuhan atas rezeki-Nya dan juga kepada tim medis Klinik Blastula IVF," ungkap Ade.
Kepala Klinik Blastula IVF RS Siloam Sriwijaya Palembang dr. M. Airul Chakra Alibasya,Sp.OG – KFER, MIGS mengatakan pihaknya berkomitmen membantu banyak keluarga yang ingin mendapatkan keturunan, dan sekarang ternyata sudah mencapai bayi tabung yang ke-100.
”Bukti komitmen saya dengan dr. Bona, bahwa kami ingin menghadirkan bayi tabung standar internasional di kota Palembang," ujarnya.
Menurut dr. Airul, tujuan ini berjalan on the track dari sejak awal 2021, dalam waktu 11 bulan sampai bayi ke-100 ini adalah pencapaian luar biasa klinik Blastula IVF. Bisa mencapai angka bayi tabung tertinggi di antara bayi tabung di Indonesia, yaitu 51 persen.
Dengan angka keberhasilan IVF sebesar 51 persen, Klinik Blastula IVF telah menjadi rujukan nasional bagi para pasutri yang ingin mendapatkan keturunan melalui program kelahiran bayi tabung. (esy/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad