Bayi Terserang Diare, Bisa Jadi Ini 7 Biang Keroknya

Kamis, 18 November 2021 – 10:08 WIB
Ilustrasi bayi. Foto: Radar Tarakan/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - DIARE terjadi jika tinja Anda berubah dari padat menjadi cair. Diare merupakan penyakit yang menyerang saluran pencernaan Anda.

Diare bisa menyerang siapa saja. Mulai dari orang dewasa, anak-anak, hingga bayi.

BACA JUGA: Benarkah Jahe Ampuh Mengatasi Diare?

Jika bayi terserang diare, tentu hal ini bisa membuat Anda khawatir.

Anda perlu mengetahui penyebab kenapa bayi terserang diare, sehingga bisa diatasi dengan cepat.

BACA JUGA: Enggak Bikin Pegal, Gendongan ini Nyaman untuk Bayi dan Ibu

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Perubahan pola makan

BACA JUGA: Diare Menyerang, Atasi Saja dengan 4 Obat yang Tersedia di Apotik Ini

Perubahan pola makan seiring masa tumbuh kembang bayi menjadi penyebab paling umum mencret.

Perubahan pola makan yang cukup drastis dari yang hanya susu (cair) menjadi makanan pendamping ASI (MPASI) seperti buah pisang halus dan bubur biskuit susu bisa membuat anak diare.

Ini menandakan reaksi sistem pencernaannya belum terbiasa terhadap asupan jenis makanan baru.

2. Banyak makan tinggi serat

Beberapa makanan tinggi serat yang bisa menjadi penyebab diare pada anak dan bayi antara lain kacang polong, jagung, dan buah naga atau pepaya.

Diare juga bisa terjadi apabila anak sangat suka minum jus buah karena serat makanan bisa melunakkan feses

3. Infeksi bakteri, virus, dan parasite

Penyebab diare yang paling umum pada manusia adalah infeksi virus, bakteri, dan parasit.

Beberapa jenis bakteri dan virus yang menginfeksi saluran pencernaan hingga mengakibatkan mencret pada bayi dan anak adalah Escherichia coli, Salmonella, Rotavirus, Giardia, dan Cryptosporidium.

Saat masuk ke tubuh, baik bakteri, virus, dan parasit bisa menyebabkan infeksi saluran pencernaan.

4. Berbagai aktivitas anak

Kuman penyebab diare menurut Stanford Children’s Health bisa masuk ke dalam tubuh anak lewat berbagai cara.

Beberapa diantaranya adalah minum air atau makan makanan yang terkontaminasi, makan makanan mentah.

Lalu berenang, kebiasaan memasukkan jari ke mulut atau menggigit kuku.

Masalah medis tertentu bisa menjadi penyebab diare pada anak dan bayi.

5. Penyakit celiac

Celiac merupakan salah satu penyakit yang bisa menjadi penyebab diare kronis pada anak.

Gejala penyakit ini akan muncul setelah bayi atau anak mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, yaitu protein alami dalam gandum yang juga ada pada pasta dan roti.

6. Alergi atau intoleransi makanan tertentu

Penyebab dasar diare pada anak juga bisa diakibatkan alergi dan intoleransi makanan.

Kacang, telur, dan makanan laut merupakan makanan yang paling sering memicu gangguan pencernaan.

Sementara intoleransi makanan menandakan ketidakmampuan sistem pencernaan untuk mencerna zat tertentu yang ada dalam makanan.

7. Penyakit crohn

Crohn adalah penyakit penyebab diare kronis pada bayi maupun anak.

Kondisi ini terjadi akibat peradangan pada sistem pencernaan yang berkaitan erat dengan sistem imun dan faktor keturunan.

Beberapa penyakit lainnya seperti kekurangan zat besi, cystic fibrosis atau penumpukan lendir yang mengganggu penyerapan nutrisi makanan di usus.

Kemudian hirschsprung atau penyakit bawaan lahir menyebabkan hilangnya sel-sel otot pada usus sehingga menimbulkan gejala diare.

Sementara itu, pengobatan diare bisa dilakukan dengan mencukupi asupan cairan dengan minum air putih dan oralit.

Terus memberikan ASI, memperbaiki kembali pola makan, dan makanan yang aman untuk diare.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler