jpnn.com - JAKARTA - Zainal Arifin (39), warga RT 08/RW 003, Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur hanya bisa menunggu kabar keluarganya dari tempat pengungsian di kantor Suku Dinas Kesehatan, Jakarta Timur. Sejak pukul 23.30 WIB, tadi malam, Zainal yang mencoba mencari pertolongan dengan meninggalkan tiga anaknya, istri, mertua dan dua keponakan, belum bisa kembali ke rumah.
"Anak saya yang kecil baru umur dua hari Pak, masih terjebak bersama keluarga yang lain," kata Zainal Arifin di pengungsian. "Anak saya belum dikasih nama, Pak," tukasnya lagi.
BACA JUGA: Banjir, Ratusan Warga Ngungsi di Kolong Fly Over
Menurutnya, banyak warga di Kampung Melayu yang terjebak banjir di rumah karena air sangat dalam. Mereka terpaksa bertahan karena sulitnya akses keluar dari permukiman padat penduduk itu. Apalagi rumahnya berada persis di samping kali Ciliwung.
"Gak bisa keluar karena air sangat dalam, tadi malam itu air sudah di lantai dua. Sekarang komunikasi gak bisa, handphone saya mati. Saya mau lapor juga gimana, tanggapannya kurang," keluh Zainal.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Pintu Air Manggarai Siaga II
BACA JUGA: Jokowi Minta Pemerintah Pusat Ikut Tanggung Jawab
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebon Pala Terendam, Bantuan Belum Datang
Redaktur : Tim Redaksi