jpnn.com - KARANGASEM - Komang, bayi sebulan yang meninggal usai menjalani operasi di RSUP Sanglah dan dibawa orang tuanya pulang naik motor telah dimakamkan di Setra Bajang, banjar setempat, Selasa (5/7) sore. Namun yang menarik, si bayi yang lahir tanpa memiliki anus ini ikut dikubur bersama beberapa barang mainannya. Bahkan juga uang.
Mainan itu, di antaranya ada juga boneka, mobil-mobilan, mainan lainnya serta beberapa pakaian korban. Selain itu juga diselipkan uang sebagai bekal di kuburan.
BACA JUGA: Madinah dan Solo Diguncang Bom, Gubernur Klaim Lampung Kondusif
Begitu jenasah di turunkan kemudian ditimbun dengan tanah, sang kakak serta ayah bayi ikut menaburkan tanah kemudian diikuti kerabat.
“Dengan penguburan ini boleh dibilang sudah selesai prosesi sebatas penguburan,” ujar Sujana, si ayah bayi.
BACA JUGA: Bandarlampung Siaga Bom, Perketat Pengamanan di Seluruh Objek Vital
Hanya saja nanti tetap dilakukan prosesi pengebenan. Tapi, karena masih anak-anak, pengebenan dilakukan secara khusus yakni ngelungah.
“Biasanya dilakukan ngaben massal atau bersama-sama keluarga besar,” ujarnya. Sementara ngaben massal sendiri dilaksanakan lima tahun sekali.
BACA JUGA: Pada Hari H Lebaran, Bandara Daerah Ini Lengang
Begitu selesai ditimbun tanah, dilanjutkan dengan pemberian sesaji dengan memercikan tirta yang di tunas dari berbagai pura seperti Pura Dalem, sanggah dan pura lainnya.
ini sebagai doa agar sang anak kembali menyatu dengan Tuhan. Sekitar 2 jam akhirnya pemakaman selesai. (tra/mus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemudik Diminta Waspadai Polisi Gadungan
Redaktur : Tim Redaksi