jpnn.com, SEKAYU - Desa Pangkalan Bayat, Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumsel, pada Selasa (19/10/202) sekitar pukul 21.45 WIB membara.
Penyebabnya, ratusan massa mengamuk dan membakar salah satu pos timbangan milik PT Bumi Persada Permai (BPP) yang berada di lokasi tersebut.
BACA JUGA: Bapak-Anak Sama Bejatnya, Korban Mereka Masih Keluarga Sendiri, Astaga
Informasi yang beredar menyebut pembakaran itu bermula ketika kurang lebih 100 orang dengan mengenakan masker dan helm mendatangi pos PT BPP Sinarmas.
Tanpa ada arahan, massa langsung merusak dan membakar pos yang biasa dijadikan tempat istirahat personel Raider 200 dan anggota Batalyon Zipur 2.
BACA JUGA: Bapak Dipenjara, Ibu Meninggal, Kakak Malah Ajak Adik Basah-basahan di Kamar Mandi
Di dalam pos itu terdapat enam personel aparat dengan status bawah kendali operasi (BKO) dan tiga orang sekuriti. Semuanya dalam kondisi aman.
Kapolres Muba AKBP Alamsyah Peluppesy SH SIK ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tentang peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Alias Pikal Akhirnya Menyerah Setelah 6 Tahun Diburu Polisi
“Ya, ada laporan terkait pembakaran tersebut, kami masih melakukan lidik dan mengejar para pelaku pembakaran tersebut,” kata Alamsyah dihubungi melalui WhatsApp, Rabu (20/10/2021).
Jumlah kerugian akibat aksi perusakan itu belum bisa dipastikan. Mantan Kapolres OKI itu mengaku masih mengumpulkan informasi dan menyelidikinya.
BACA JUGA: Berita Duka: Istri Wakil Wali Kota Medan Meninggal Dunia
“Saya hari ini akan ke TKP (tempat kejadian perkara, red) melihat langsung,” pungkasnya. (muh/palpres.sumeks.co)
Redaktur & Reporter : Budi