Baznas Bazis DKI Melepas Duta Imam Tarawih ke Sejumlah Masjid di Jakarta

Minggu, 11 April 2021 – 20:43 WIB
BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Lembaga Bahasa dan Ilmu Al-Qur’an (LBIQ) Provinsi DKI Jakarta melepas Duta Imam Tarawih Ramadan 1442 H, yang ditempatkan di masjid-masjid di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Foto: Dok. Baznas Bazis DKI

jpnn.com, JAKARTA - BAZNAS (BAZIS) Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Lembaga Bahasa dan Ilmu Al-Qur’an (LBIQ) Provinsi DKI Jakarta melepas Duta Imam Tarawih Ramadan 1442 H, yang ditempatkan di masjid-masjid di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan melepas tim tersebut pada Jumat (9/4/2021) di Ruang Pola Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

BACA JUGA: SICepat Ekspres Gandeng Baznas Tebar 1001 Kebaikan Untuk Masjid

Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Muhammad Zen dalam laporannya menyampaikan Program kolaborasi BAZNAS BAZIS dengan LBIQ dalam merekrut para duta imam melalui tahapan seleksi panjang.

Menurut Zen, setelah mengikuti ujian seleksi, dilanjutkan pemberian pembekalan selama satu bulan lebih. Selain itu juga dilakukan seleksi tingkat hafalan para calon imam tarawih di masjid.

BACA JUGA: Tim Baznas Bazis Tanggap Bencana DKI Jakarta Bantu Warga Terdampak Banjir

Para calon imam tarawih disyaratkan harus memenuhi beberapa kriteria di antaranya memiliki hafalan Al-Qur'an minimal 10 juz, sehat jasmani dan rohani, dengan rentang usia 20 - 50 tahun. Selain itu, disyaratkan juga wajib menguasai hukum tajwid, dan memiliki suara yang merdu.

“Para duta imam terpilih telah diseleksi berdasarakan tingkat hafalan Juz Al Qur’an dari mulai yang hafal 10 juz, 20 juz sampai dengan 30 Juz,” ujar Zen.

BACA JUGA: Soal Kotak Amal untuk Gerakan Teroris, Begini Respons BAZNAS

Dari 591 pendaftar calon imam, menurut Zen, terpilih 100 duta Imam. Sebanyak 100 duta imam yang terpilih kemudian diberikan pembekalan dan pembinaan bacaan Al-Qur’an dan Langgam bacanya dari LBIQ,” ujar Zen.

Sementara itu, Ketua BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta KH Ahmad Lutfi Fathullah menyampaikan Program Duta Imam Tarawih pada tahun ini merupakan program awal yang memang dicanangkan dapat mengisi masjid-masjid di DKI Jakarta dengan para Imam yang tentunya baik dan benar dalam bacaan Al Qur’annya dan indah dalam lantunan bacaannya.

Kiai Luthfi menambahkan BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta akan terus melakukan inovasi dan membuat program-program yang berkualitas dengan bersinergi bersama Pemprov DKI Jakarta.

BAZNAS (BAZIS) akan secara penuh terus berinovasi memberikan program-program yang dapat bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta,” ujar Kiai Luthfi.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berharap para duta imam tarawih Ramadan 1442 H bukan hanya sekadar menjadi imam tarawih semata melainkan dapat menjadi inspirasi bagi para jamaah dalam membaca Al-qur’an dengan baik dan benar.

“Kami berharap agar para duta imam tarawih Ramadan 1442 H bukan hanya sekedar menjadi imam tarawih semata, melainkan juga menjadi inspirasi bagi para jamaah masjid-masjid di DKI Jakarta, khusunya dalam membaca Al-Quran secara baik dan benar,” ujar Anies.

Anies juga berharap para duta imam tarawih nantinya juga dapat memberikan inspirasi bagi para pemuda dan pemudi DKI Jakarta sehingga mereka antusias untuk membaca, menghayati, dan bahkan menjadi penghafal Al-Qur’an.

“Selain itu para duta imam diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para pemuda-pemudi DKI Jakarta sehingga mereka antusias dalam membaca, menghayati, dan bahkan menjadi penghafal al Qur’an,” ujar Anies.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler