jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menerima penyaluran infak kemanusiaan Palestina, sebesar Rp48.154.831.601.
Bantuan tersebut merupakan penggabungan masyarakat yang dikumpulkan BAZNAS dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Jawa Tengah.
BACA JUGA: BAZNAS dan TNI AL Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
Ketua BAZNAS KH. Noor Achmad mengatakan, infak kemanusiaan itu sebagai bentuk komitmen untuk mendukung masyarakat Palestina.
"Kami akan menyampaikan komitmen dari masyarakat Jawa Tengah dan menyalurkan bantuan sebesar Rp 48 miliar ini," ujar Kiai Noor, dalam keterangannya, Sabtu (20/1).
BACA JUGA: BAZNAS Konsisten Lakukan Audit Syariah, Pengelolaan Zakat Makin TransparanÂ
Dalam waktu dekat, kata Kiai Noor, tim BAZNAS akan kembali ke Mesir untuk melanjutkan penyaluran bantuan bersama lembaga filantropi Mishr Al-Kheir, Bayt Zakat Wa As-Shadaqat, Egyptian Red Crescent Society (ERCS).
BAZNAS juga akan bekerja sama dengan Hayatun Karimah sebuah lembaga kemanusiaan yang diinisiasi oleh Presiden Mesir.
BACA JUGA: Melalui BAZNAS, MA Salurkan Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar untuk Palestina
"Sekarang ini satu-satunya pintu yang dibuka hanya melalui Pintu Rafah, Mesir. Hingga saat ini alhamdulillah bantuan masyarakat Indonesia untuk Palestina masih mengalir," jelasnya.
Menurut Kiai Noor, BAZNAS berkomitmen akan menyalurkan bantuan untuk Palestina dalam tiga tahap yakni pada tahap tanggap darurat, tahap pemulihan, dan tahap rekonstruksi.
Adapun bantuan yang terkumpul Rp 48 miliar merupakan gabungan dari BAZNAS Provinsi Jawa Tengah, BAZNAS Kabupaten Kota di Jawa Tengah dan LAZ se-Jawa Tengah.
"Kami memberikan bantuan untuk Palestina semuanya terkumpul Rp48 miliar, yang di dalamnya Rp39 miliar dari LAZ se-Jawa Tengah. Kami selalu bersama LAZ dalam berbagai hal," ujar KH. Ahmad Daroji, Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh