BAZNAS Dorong Digitalisasi Pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah

Rabu, 13 Desember 2023 – 21:41 WIB
BAZNAS terus mendorong digitalisasi dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah. Foto: BAZNAS

jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus mendorong digitalisasi dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.

Salah satunya diwujudkan melalui pengembangan inovasi kantor digital BAZNAS yang merupakan saran kerja berbasis teknologi komunikasi.

BACA JUGA: BAZNAS Bersama MUI Hingga IZI Siapkan Bantuan Masyarakat Palestina

Pimpinan BAZNAS Bidang Teknologi Informasi M. Nadratuzzaman Hosen mengatakan pengoptimalan kantor digital terus dimasifkan agar pemanfaatannya dapat menyentuh berbagai aspek.

Dia menyampaikan hal itu dalam Pelatihan Jurnalistik untuk BAZNAS wilayah Sumatra Bagian Selatan (Sumbagsel) dan Sumatra Barat (Sumbar) pada 12--14 Desember 2023.

BACA JUGA: BAZNAS Kirim 12 Truk Bantuan Kemanusaiaan untuk Palestina Melalui Mesir

Pelatihan Jurnalistik ini ditujukan untuk memberikan pengetahuan digital kepada pelaksana BAZNAS yang diharapkan dapat memaksimalkan platform digital.

"Media kini sudah sangat beragam, BAZNAS harus bisa memanfaatkan agar pesan bisa sampai, karena kami berhadapan dengan penduduk yang banyak, ini untuk meningkatkan literasi zakat," ujar M. Nadratuzzaman Hosen, dalam keterangannya, Rabu (13/12).

BACA JUGA: BAZNAS Berkomitmen Salurkan Bantuan kepada Palestina

Menurutnya, angka melek zakat secara nasional masih belum maksimal. Oleh karena itu, digitalisasi sangat diperlukan untuk meningkatkan literasi masyarakat akan zakat.

"Masih banyak yang belum paham tentang zakat, juga banyak muzakki yang zakat langsung tidak melalui BAZNAS," kata dia.

Nadra berharap pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan digital para pelaku BAZNAS sehingga penyebaran informasi meluas dan potensi zakat dapat direalisasikan maksimal.

"Ini menjadi pelatihan pertama, semoga bisa menjadi contoh. Nantinya informasi dari daerah diharapkan bisa terekspos secara nasional, terjadi pertukaran informasi," kata dia.

Pelatihan jurnalistik tersebut menghadirkan materi terkait jurnalisme data, menulis berita dan siaran pers, serta mengelola media sosial. Kemudian, cara membuat foto, dan video layak publish serta produksi konten media sosial.

Ketua BAZNAS Lampung Iskandar Zulkarnain menambahkan, di era serba digital ini, jurnalistik memegang peranan penting untuk percepatan informasi.

Kegiatan ini diikuti 80 peserta dari BAZNAS di 15 kabupaten/kota yang ada di Lampung, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, dan Sumatra Barat.

Selain pelatihan, pada agenda tersebut juga terdapat penandatanganan kerja antara BSI dan penyerahan Program Z-Mart, serta menyalurkan bantuan pendidikan kepada tujuh mahasiswa Palestina yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Universitas Lampung dan Universitas Islam Negeri Radin Intan Lampung (UIN RIL). (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler