jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus berupaya menguatkan pengelolaan zakat di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Salah satu caranya dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema "Penguatan Pengelolaan Zakat di BUMN", di Jakarta, Kamis (23/2).
BACA JUGA: BAZNAS Siapkan Ribuan Makanan untuk Pengungsi Gempa Turki
"Pengumpulan zakat yang dikelola BAZNAS akan makin kuat jika ditopang oleh efektivitas penghimpunan di lingkungan BUMN," kata H Rizaludin Kurniawan, Pimpinan BAZNAS Bidang Pengumpulan dalam keterangannya, Jumat (24/2).
Menurut Rizaludin Kurniawan, mustahik akan mendapat manfaat besar jika penghimpunan zakat besar.
BACA JUGA: Kharisma Bangsa Peduli Salurkan Donasi Gempa Turki-Suriah ke Baznas
"Zakat itu akan mendorong ekonomi umat agar bisa berjalan. Dari mustahik, naik level menjadi muzaki, ini menjadi penting," ucap Rizaludin.
Penguatan zakat di lingkungan BUMN dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi karyawan, BUMN, dan masyarakat secara keseluruhan.
BACA JUGA: BAZNAS Bagikan 10.000 Paket Makanan Siap Saji di Harlah 1 Abad NU
Selain itu, program zakat yang baik dan terstruktur, akan berkontribusi signifikan dalam pembangunan nasional, terutama dalam mengurangi kesenjangan sosial dan mendorong inklusi ekonomi.
Hal tersebut dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera.
"Semoga ini semua menjadi amal saleh, amal jariyah di sela kesibukan bekerja, dapat menjadi amil, dan menjadi pintu kebaikan bagi kita di dunia dan akhirat," katanya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh