jpnn.com, JAKARTA - Tim Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) berupaya membantu korban bencana gempa di Turki.
Pada hari kedua respons bencana, tim yang beranggotakan empat orang personel itu dibagi menjadi dua tim.
BACA JUGA: BAZNAS Bagikan 10.000 Paket Makanan Siap Saji di Harlah 1 Abad NU
Ada yang ke Kota Antakya, bersama anggota BNPB untuk melakukan asesmen dan memetakan kondisi di lapangan agar memudahkan proses layanan kemanusiaan.
Tim lainnya ditugaskan menyiapkan 2.000 makanan siap saji dan hygiene kit bersama mitra lokal serta sukarelawan.
BACA JUGA: Balai Ternak BAZNAS Wujudkan Kemandirian Masyarakat Miskin Pedesaan
"Cuaca dingin membuat kami harus bergerak cepat menyiapkan segala kebutuhan dasar para pengungsi. Utamanya tentu makanan, kebutuhan pokok, selimut, dan lainnya," kata Ahmad Fikri, Direktu Pendistribusian BAZNAS dalam keterangannya, Kamis (16/2).
Makanan siap saji akan disalurkan ke satu titik pengungsian di Hatay. Nantinya, BAZNAS juga akan bergerak ke lokasi pengungsian lain yang membutuhkan bantuan.
BACA JUGA: BAZNAS Microfinance Desa Bantu Mustahik Mengembangkan Usaha
BAZNAS terus menjalin komunikasi dengan KBRI setempat, BNPB, Basarnas, sukarelawan, dan mitra lokal untuk memudahkan proses penyaluran bantuan.
Proses koordinasi jadi sangat penting dalam membantu korban gempa Turki. Hal itu dimaksudkan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran, dan jatuh di tangan orang yang tepat.
"Prinsip 3A, aman syar'i, aman regulasi, dan aman NKRI terus kita terapkan di mana pun, termasuk di Turki," katanya.
Sebelumnya, tim BAZNAS yang beranggotakan Ahmad Fikri, Budi Margono, Taufiq Hidayat, dan dr. Reza Ramdhoni telah tiba di Kota Adanan, Turki, Minggu (12/2).
Kedatangan tim yang diterjunkan fokus untuk memberikan bantuan dan proses pencarian korban.(jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh