BAZNAS Dorong Peningkatan Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah

Kamis, 24 Agustus 2023 – 17:01 WIB
BAZNAS Dorong Peningkatan Literasi Ekonomi dan Keuangan Syariah. Foto: dok. Baznas

jpnn.com, JAKARTA - Peningkatan literasi ekonomi dan keuangan syariah menjadi salah satu aspek penentu keberhasilan dalam pengembangan dan keuangan berbasis Islam di Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh pakar ekonomi syariah sekaligus Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bidang Teknologi Informasi Muhammad Nadratuzzaman Hosen, dalam seminar Ekonomi Syariah di Jakarta, Rabu (23/8).

BACA JUGA: Kolaborasi Kebaikan, Baznas Bazis DKI-Maybank Luncurkan Semua Bisa Makan di Jakarta

Menurutnya, fintech (financial technology) syariah kini sudah berkembang. Digital bank ini dikontrol dewan pengawas syariah, OJK dan Bank Indonesia.

"Masyarakat tinggal memilih mana yang lebih menguntungkan dan nyaman untuk berinvestasi," ujar Nadratuzzaman, dalam keterangannya, Kamis (24/8).

BACA JUGA: 160 Peserta Beasiswa BAZNAS Ikuti Pelatihan Growth Mindset

Koordinasi dan kolaborasi baik dengan regulator, pemerintah, asosiasi sejenis atau lembaga internasional yang berhubungan dengan keuangan syariah.

"Perkembangan ekonomi syariah akan lebih masif bila memaksimalkan koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak," tuturnya.

BACA JUGA: Cegah Stunting di Lampung, BAZNAS Bersinergi dengan TNI AL

Ekosistem ekonomi dan keuangan syariah Indonesia, baik di industri halal maupun keuangan syariah sudah memiliki kelengkapan infrastruktur, seperti perundangan.

Dengan adanya perkembangan teknologi menjadi sebuah tantangan untuk masyarakat dalam melakukan investasi sesuai syariat.

Dia mengatakan bahwa syarat dalam jual beli dalam prinsip syariah selama spesifikasi emasnya itu ada dan bisa dispesifikasi dengan jelas itu sah.

"Emas yang tidak boleh dijualbelikan, ialah emas yang dalam bentuk mata uang sedangkan emas batangan itu diperbolehkan," ucap Nadratuzzaman. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler