jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mengirimkan 50 ton bantuan kemanusiaan Palestina, menggunakan kapal Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL).
Ketua BAZNAS KH Noor Achmad mengatakan bantuan yang akan dikirimkan nantinya bisa ditambah.
BACA JUGA: BAZNAS Gandeng MAPAN untuk Tingkatkan Pengumpulan ZIS Secara Digital
"Kalau diperbolehkan kami akan susulkan tambahannya, tetapi untuk sementara 50 ton," ujar Kiai Noor, dalam keterangannya, Kamis (15/11).
Menurut Kiai Noor, bantuan kemanusiaan untuk Palestina seberat 50 ton merupakan bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia, termasuk 50 truk dari TNI AD.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Bantuan Kemanusiaan BAZNAS Telah Masuk ke Gaza
Pengiriman bantuan tidak akan berheti pada pengiriman 50 ton, tapi akan terus mengirimkan bantuan melalui tahap-tahap selanjutnya.
"Sampai hari ini kami masih menerima penyaluran bantuan dari masyarakat yang sangat peduli kepada saudara-saudara di Palestina," kata Kiai Noor.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Bantuan Kemanusiaan BAZNAS untuk Palestina Tiba di Mesir
Adapun bantuan kemanusiaan 50 ton itu dikumpulkan tidak lebih dari 10 hari. Bantuan 50 ton itu berupa selimut, pakaian, bahan pokok, dan makanan untuk wanita dan anak.
"Karena menghadapi musim dingin di Palestina, sehingga kami mengirimkan bantuan berupa selimut dan pakaian, termasuk pakaian bayi dan anak-anak," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Potensi Maritim TNI AL (Kadispotmaral) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Gatot Mardiyono mengatakan bahwa penerimaan dan pengantaran bantuan kemanusiaan masih dibuka sampai 20 November 2023.
"Ini karena tingginya empati masyarakat Indonesia membantu Palestina. Alhamdulillah," ungkap Gatot Mardiyono. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh