BAZNAS - OVO Beri Kemudahan dalam Membeli Hewan Kurban

Kamis, 16 Agustus 2018 – 21:10 WIB
Deputi BAZNAS, Arifin Purwakananta bersama President Director OVO Adrian Suherman di Jakarta. Foto: Humas BAZNAS

jpnn.com, JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) membuka layanan kurban pada Iduladha 1439 H melalui platform pembayaran digital, OVO. Kurban yang dibeli melalui OVO akan disalurkan pada Program Kurban Berdayakan Desa.

Deputi BAZNAS Arifin Purwakananta mengatakan, melalui kerjasama dengan OVO, dapat memberikan kemudahan kepada para pekurban dalam menunaikan kurbannya. Dia optimistis masyarakat akan menyambut baik inovasi ini karena mudahnya membeli kurban secara online.

BACA JUGA: Gandeng Shopee, BAZNAS Perluas Layanan Kurban

Kurban yang ditunaikan melalui OVO akan turut dalam Program Kurban Berdayakan Desa yang tujuannya bukan hanya untuk melayani para pekurban menjalankan ibadah, namun juga melakukan pemberdayaan ekonomi pedesaan, khususnya para peternak.

BAZNAS akan membeli hewan kurban dari peternak-peternak di desa, menyembelih dan mendistribusikan kepada masyarakat desa yang membutuhkan. Saat ini telah disiapkan berbagai desa di 24 provinsi yang akan menjadi lokasi Program Kurban Berdayakan Desa.

BACA JUGA: BAZNAS Sediakan Layanan Kurban di 212 Mart

“Kurban Berdayakan Desa ini akan memindahkan perputaran uang yang lebih banyak terjadi di kota, menjadi lebih banyak di desa sehingga memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat desa,” kata Arifin.

Selain peternak yang mendapatkan manfaat ekonomi, masyarakat desa pun akan mendapatkan tambahan asupan gizi dari daging kurban yang dibagikan.

BACA JUGA: UPZ BAZNAS PT Timah Berdayakan Mustahik Jadi Pengusaha

“Kerjasama ini membawa OVO satu langkah lebih dekat dengan visinya yaitu menjadikan OVO tersedia dimana saja dan bagi siapa saja, dengan semakin banyak tempat yang menerima OVO sebagai platform pembayaran, salah satunya layanan donasi,” ujar President Director OVO Adrian Suherman.

“Melalui kerjasama ini, OVO memberikan akses digital kepada masyarakat dalam pengumpulan donasi dan membantu BAZNAS untuk menjangkau 60 juta basis pengguna OVO dan membantu mereka untuk berdonasi dengan lebih mudah, aman dan terpercaya dengan dukungan teknologi," sambungnya.

OVO Gandeng BAZNAS Bantu Korban Gempa Lombok

Para pengguna aplikasi pembayaran digital, OVO membantu korban gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui BAZNAS. Penggalangan dana yang dilakukan oleh OVO mendapat respon sangat baik dari masyarakat sehingga hanya dalam waktu beberapa hari, uang sudah terkumpul mendekati Rp500 juta dan akan dilipatgandakan oleh OVO, Grab, dan Lippo Group.

OVO menggalang dana secara mandiri melalui laman “Deals” pada aplikasi OVO. Penggalangan dana ini dibuat sehari setelah gempa pertama 6,4 SR mengguncang Lombok akhir Juli lalu sebagai bentuk keprihatinan kepada para korban.

“Sebagai bentuk tanggung jawab kami, dana yang telah terkumpul akan sepenuhnya disalurkan melalui BAZNAS, organisasi kredibel yang sudah memiliki akses terhadap para korban serta untuk pembangunan sarana dan prasarana yang terdampak," ujar Adrian.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan, jumlah korban meninggal dunia hingga Senin (13/8) di Lombok mencapai 436 orang. Korban meninggal dunia berasal dari Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, Kota Mataram, Lombok Timur, Lombok Tengah dan Kota Lombok.

Untuk korban luka-luka tercatat 1.353 orang yang terdiri dari 783 orang luka berat dan 570 orang luka ringan. Seperti korban meninggal dunia, korban luka-luka terbanyak juga terdapat di Lombok Utara sebanyak 640 orang.

Sementara itu jumlah pengungsi berdasarkan data dari Posko Tanggap Gempa Lombok tercatat ada 352.793 pengungsi yang tersebar di Kabupaten Lombok Utara, Lombok Barat, Lombok Timur dan Kota Mataram.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BAZNAS Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Bantu Pekerja Rentan


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler