TANGSEL - Warga mulai mengeluhkan kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok di pasar tradisional di Kota Tangsel. Diduga kenaikan harga barang ini berkaitan rencana kenaikan harga BBM yang akan diberlakukan awal Juni ini. Pantauan INDOPOS (JPNN Grup) di beberapa pasar tradisional yang ada di Kota Tangsel, kenaikan terjadi pada beberapa komoditi.
Seperti di Pasar Serpong harga daging sapi lokal dari Rp85 ribu menjadi Rp 95 ribu/kilogram. Begitu juga dengan harga cabai yang menembus Rp 28 ribu perkilogram. Termasuk harga gas 3 Kg yang biasanya Rp15 ribu naik jadi Rp17 ribu. Sementara di Pasar Ciputat, kenaikan harga sudah mulai membelit konsumen.
Sebut saja, beberapa jenis bahan makanan siap saji seperti bakso dan sosis yang terbuat dari olahan daging sapi menjadi Rp 35 ribu per 700 gram atau naik 2 persen dari sebelumnya. Sedangkan di Pasar Bukit, Kecamatan Pamulang harga daging sapi menembus Rp 95 ribu per kilogram atau naik Rp 5 ribu dari harga sebelum rencana kenaikan BBM merebak.
Endang, 53, seorang ibu rumah tangga warga Pondok Benda yang ditemui INDOPOS di Pasar Bukit mengatakan kenaikan ini sudah terjadi sejak akhir bulan lalu. Meski tidak mengetahui secara pasti alasan kenaikan sembako, namun ibu berjilbab ini meyakini kemungkinan terkait rencana kenaikan BBM.
”Mungkin karena BBM mau naik kali yah. Tapi ga tahu juga si pastinya,” katanya. Pedagang daging sapi di Pasar Serpong, Rahmat, 35, mengatakan harga daging sapi naik perlahan. Dua bulan lalu daging sapi dia jual Rp 85 ribu per kilogram, lalu Mei naik Rp 90 ribu dan awal Juni Rp 95 ribu. ”Kalau pasokan daging aman. Hanya memang harganya naik,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Muhammad mengatakan sudah mendengar adanya kenaikan harga sembako dan daging. Tapi kenaikan itu masih normal. Terkait rencana kenaikan BBM yang berdampak melonjaknya harga sembako, Muhammad mengaku pihaknya akan melakukan langkah-langkah antisipasi.
”Kami tidak bisa mengintervensi pasar. Hanya saja kami akan mencoba melakukan kontrol stok sembako dan kebutuhan lainnya. Sejauh ini belum ditemukan adanya oknum yang menimbun barang di pasar,” ucap mantan Camat Ciputat ini. (fin)
Seperti di Pasar Serpong harga daging sapi lokal dari Rp85 ribu menjadi Rp 95 ribu/kilogram. Begitu juga dengan harga cabai yang menembus Rp 28 ribu perkilogram. Termasuk harga gas 3 Kg yang biasanya Rp15 ribu naik jadi Rp17 ribu. Sementara di Pasar Ciputat, kenaikan harga sudah mulai membelit konsumen.
Sebut saja, beberapa jenis bahan makanan siap saji seperti bakso dan sosis yang terbuat dari olahan daging sapi menjadi Rp 35 ribu per 700 gram atau naik 2 persen dari sebelumnya. Sedangkan di Pasar Bukit, Kecamatan Pamulang harga daging sapi menembus Rp 95 ribu per kilogram atau naik Rp 5 ribu dari harga sebelum rencana kenaikan BBM merebak.
Endang, 53, seorang ibu rumah tangga warga Pondok Benda yang ditemui INDOPOS di Pasar Bukit mengatakan kenaikan ini sudah terjadi sejak akhir bulan lalu. Meski tidak mengetahui secara pasti alasan kenaikan sembako, namun ibu berjilbab ini meyakini kemungkinan terkait rencana kenaikan BBM.
”Mungkin karena BBM mau naik kali yah. Tapi ga tahu juga si pastinya,” katanya. Pedagang daging sapi di Pasar Serpong, Rahmat, 35, mengatakan harga daging sapi naik perlahan. Dua bulan lalu daging sapi dia jual Rp 85 ribu per kilogram, lalu Mei naik Rp 90 ribu dan awal Juni Rp 95 ribu. ”Kalau pasokan daging aman. Hanya memang harganya naik,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel, Muhammad mengatakan sudah mendengar adanya kenaikan harga sembako dan daging. Tapi kenaikan itu masih normal. Terkait rencana kenaikan BBM yang berdampak melonjaknya harga sembako, Muhammad mengaku pihaknya akan melakukan langkah-langkah antisipasi.
”Kami tidak bisa mengintervensi pasar. Hanya saja kami akan mencoba melakukan kontrol stok sembako dan kebutuhan lainnya. Sejauh ini belum ditemukan adanya oknum yang menimbun barang di pasar,” ucap mantan Camat Ciputat ini. (fin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendapatan DKI 2012 Lampaui Target
Redaktur : Tim Redaksi