jpnn.com - JAKARTA - BlackBerry akhirnya melepas aplikasi chat andalannya, BlackBerry Messenger (BBM), untuk hadir di platform atau sistem operasi lain, yakni Android dan iOS tadi malam. Meskipun dijanjikan aplikasi BBM akan tersedia secara gratis dan bisa diunduh di Google Play Store mulai kemarin pukul 18.00, hingga berita ini diturunkan pukul 24.00, aplikasi pengunduhan belum tampak.
BBM justru hadir dulu di App Store daripada Google Play Store. BBM muncul kali pertama di iPhone untuk kawasan Selandia Baru. Kabar ini dikonfirmasi oleh akun resmi BBM di Twitter. "Good morning #NewZealand, welcome to @BBM on #iPhone. #BBM4ALL," tulis akun @BBM.
BACA JUGA: Mobil Listrik Generasi II ITS Siap Pakai
Meski BBM untuk Android sudah tersedia, tidak semua smartphone berbasis Android bisa menggunakannya. Perangkat yang bisa mengunduh BBM setidaknya harus versi 4.0 ke atas yakni Ice Cream Sandwich atau Jelly Bean.
Pembatasan yang sama berlaku di platform iOS. Tapi, tak semua iPhone bisa menggunakan BBM. BBM hanya bisa digunakan untuk iPhone dengan iOS 6 ke atas. Aplikasi itu juga disebut optimal untuk iPhone 5 ke atas.
BACA JUGA: Google Ubah Tampilan Laman Pencarian
Bagaimana penampilan BBM di gadget bukan BlackBerry? Dari tampilan antarmuka, pengguna disuguhi tampilan khas ala BBM, yakni di bagian atas terdapat kolom "Profile" dengan "Display Picture" dan "Status" yang bisa diubah.
Sementara itu, fitur andalan dalam percakapan, yakni kode "D" atau delivered dan "R" atau read juga tersedia dengan huruf yang besar dan tebal. Tak ketinggalan dengan "PING!!!" yang juga menjadi ciri khas percakapan di BBM
BACA JUGA: Bapak Video Games Meninggal Dunia
Pada tahap awal BBM di Android dan iPhone memang memiliki fungsi standar untuk berkirim pesan teks, mengirim voice note dan video singkat, serta membuat grup diskusi. Pengguna Android dan iPhone juga dimungkinkan mengganti gambar profil atau status.
Bagi pemilik gadget Android dan iPhone yang sekaligus pengguna BlackBerry, kehadiran BBM di gadget mereka tentu disambut gembira. Sebab, BBM di Android dan iPhone tanpa biaya bulanan maupun tahunan alias gratis.
Langkah ini tentu mengundang banyak pertanyaan. Apakah BlackBerry akan mencari untung dari BBM di platform kompetitor? Atau, BlackBerry sengaja "bunuh diri?"
Melepas BBM ke platform lain merupakan strategi masa depan BlackBerry untuk memperkuat bisnis perangkat lunak. Perusahaan tak bisa selamanya bergantung pada bisnis perangkat keras. Apalagi, pangsa pasar ponsel BlackBerry terus direbut para pesaing. Meski digratiskan, BlackBerry mengaku telah merancang strategi bisnis untuk menghasilkan uang dari layanan BBM di Android dan iPhone.
Senior Director Marketing Asia Pacific BlackBerry, Krishnadeep Baruah, meyakini BBM akan meraih sukses dalam persaingan aplikasi pesan instan karena BBM memiliki sejumlah keunggulan yang tak dimiliki aplikasi sejenis. "Kami sudah memiliki rencana untuk menghasilkan uang dari layanan BBM di Android dan iPhone. Itu semua sudah ada di roadmap kami," kata Baruah di Jakarta, Kamis (19/9). Namun, dia enggan memerinci strategi yang akan dijalankan BlackBerry.
Tak tertutup kemungkinan BlackBerry meniru langkah aplikasi pesan instan lain, seperti Line dan KakaoTalk, yang menjual stiker atau item digital lain. "Kami juga akan mengembangkan BBM Video, BBM Music, dan BBM Channels untuk Android dan iPhone," tambahnya. (gal/c2/kim)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta Google Aktif Perangi Pembajakan di Internet
Redaktur : Tim Redaksi