jpnn.com - ACEH BESAR - Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat segala kebutuhan pokok rumah tangga juga melambung. Seperti harga jual gula pasir di tingkat pengecer dijual Rp 13 ribu perkilo,atau naik Rp 1000 dari harga sebelumnya.
Hidayat salah seorang pedagang di pasar Lambaro mengatakan, harga gula pasir dijual Rp 13 ribu perkilo. Kenaikan akibat dari naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). "Naiknya gula Rp 13 ribu perkilo sudah satu bulan," ujar Hidayat pada Rakyat Aceh (JPNN Group), Sabtu (25/4).
BACA JUGA: Dua Hari Tenggelam, Mayat Yusuf Ditemukan
Menurutnya, kenaikan gula pasir ini memang tidak terlalu tinggi. Namun, masyarakat merasakan belum stabilnya harga kebutuhan pokok yang naik turun. "Dulu kami jual Rp 12 ribu perkilo. Sekarang modal naik, kami jual tingkat pengecer juga naik," ungkapnya.
Ia mengatakan, di pasaran pedagang masih bisa menjual gula pasir Rp 13 ribu perkilo. Bahkan di tingkat pedagang di kios-kios kecil sudah menjual Rp 14 ribu perkilo. "Untung jual dari gula pasir sangat tipis," jelasnya sambil tersenyum.
BACA JUGA: Toko Besi Hancur Diterjang Puting Beliung
Dia menambahkan, untuk pembelian satu sak gula isi 50 kilogram dijual hampir Rp 600 ribu. Padahal, sebelumnya harga jual 550 ribu. Belum lagi gula yang dibungkus perlu modal beli plastik, karet dan upah pekerja bongkar muat.
"Kalau tingkat pengecer di pasaran masih bisa kita jual gula pasir Rp 13 ribu perkilonya, hanya satu dua toko yang menjual Rp 12 ribu perkilo," kata Hidayat. (adi)
BACA JUGA: Permintaan Gas Melon Naik 20 Persen
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Miskin Bisa Daftar BPJS di Kelurahan
Redaktur : Tim Redaksi