BBM Naik, Harga TBS Sawit di Riau Malah Turun, Ini Perinciannya

Selasa, 06 September 2022 – 21:10 WIB
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris Hatmaja. Dokumentasi for JPNN.com.

jpnn.com, PEKANBARU - Beban hidup masyarakat Riau, terutama petani sawit makin bertambah seiring adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Sebab, di tengah kenaikan harga BBM bersubsidi, harga tandan buah segar (TBS) sawit di Riau malah turun.

BACA JUGA: Bea Cukai Beri Fasilitas Ekspor Produk Boga hingga Cangkang Kelapa Sawit

Sawit yang menjadi sumber penghasilan masyarakat Riau mulai 7 September 2022 mengalami penurunan harga.

Penurunan harga TBS itu selama periode 7-13 September 2022 untuk kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp 28,29 per kilogram.

BACA JUGA: Harga Sawit Makin Moncer, Naik Signifikan Sebegini

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Provinsi Riau Defris Hatmaja menyampaikan harga TBS mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.

Jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp 28,29 per kilogram atau mencapai 1,11 persen dari harga minggu lalu.

BACA JUGA: Pria di Bengkalis Tenggelam Saat Melangsir Sawit, Sampai Malam Belum Ditemukan

"Harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 2.523,03 per kilogram," kata Defris kepada JPNN.com Selasa (6/9).

Penurunan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal.

“Faktor internal turunnya harga TBS periode ini disebabkan terjadinya kenaikan dan penurunan harga jual CPO dan kernel,” jelasnya.

Sementara faktor eksternalnya adalah pengaruh harga komoditas minyak sawit mentah (Crude Palm Oil atau CPO) ambles 6,16 persen dalam sepekan.

Penurunan terbesar terjadi pada dua hari perdagangan terakhir minggu ini, setelah China melakukan lockdown di beberapa wilayahnya.

“Mengacu pada refinitiv, harga CPO dalam dua hari awal pekan ini relatif stabil dan hanya mengalami penurunan sedikit," bebernya.

Dalam dua hari perdagangan terakhir, lanjut Defris, secara kumulatif ambles 5,52 persen.

Berikut penetapan TBS kelapa sawit di Provinsi Riau periode 24-30 Agustus 2022:

1.Harga TBS sawit umur tiga tahun Rp 1.792,58 per kilogram.

2.Harga TBS sawit umur empat tahun Rp 2.016,37 per kilogram.

3.Harga TBS sawit umur lima tahun Rp 2.203,23 per kilogram.

4.Harga TBS sawit umur enam tahun Rp 2.256,12 per kilogram.

5.Harga TBS sawit umur tujuh tahun Rp 2.344,22 per kilogram.

6.Harga TBS sawit umur delapan tahun Rp 2.408,94 per kilogram.

7.Harga TBS sawit umur sembilan tahun Rp 2.465,40 per kilogram.

8.Harga TBS sawit umur 10 sampai 20 tahun Rp 2.523,03 per kilogram.

9.Harga TBS sawit umur 21 tahun Rp 2.416,15 per kilogram.

10.Harga TBS sawit umur 22 tahun Rp 2.404,05 per kilogram.

11.Harga TBS sawit umur 23 tahun Rp 2.393,96 per kilogram.

12.Harga TBS sawit umur 24 tahun Rp 2.293,13 per kilogram.

13.Harga TBS sawit umur 25 tahun Rp 2.237,67 per kilogram. (mcr36/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler