jpnn.com - jpnn.com - Kebijakan pemerintah Meksiko menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) memicu kerusuhan massal. Hingga Jumat (6/1) kemarin, tiga orang tewas tewas setelah bentrokan dengan polisi.
AFP melansir, aparat di Hidalgo Meksiko mengonfirmasi korban meninggal di rumah sakit, menyusul demonstrasi pada Kamis (5/1) di Kota Ixmiquilpan.
BACA JUGA: Minus Solar, Kuota BBM Naik Di Daerah Ini
Belum ada pernyataan resmi soal apakah korban tewas tersebut terkena peluru petugas atau sipil.
Departemen Keamanan Publik sempat melaporkan lima petugas dan delapan warga sipil terluka dan dibawa ke rumah sakit setelah bentrokan saat demonstrasi besar-besaran.
BACA JUGA: PAN: SBY Lebih Punya Konsep Ketimbang Jokowi
Aksi massa itu diwarnai pemblokiran jalan, pelemparan batu kepada polisi yang dibalas dengan tembakan gas air mata. Kemudian penjarahan massal.
Demo ini terjadi karena masyarakat tidak puas dengan keputusan pemerintahan Presiden Enrique Pena menaikkan harga bensin hingga 20,1 persen dan solar sebesar 16,5 persen per 1 Januari.
"Kenaikan ini diperlukan karena kenaikan harga minyak dunia. Saya memahami kemarahan masyarakat, namun jika tidak dinaikkan, itu akan lebih menyakitkan lagi. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek