jpnn.com, JAKARTA - Program BBM Satu Harga akan menjangkau 39 titik di Indonesia.
Pasalnya, program itu juga akan diterapkan di 14 lokasi baru di tanah air.
BACA JUGA: Pertamina Kucurkan Dana Rp 110 Miliar untuk Petani
Direktur Pemasaran Pertamina M. Iskandar mengatakan, pihaknya optimistis target BBM Satu Harga di 54 lokasi bisa tercapai tahun ini.
’’Nanti penerapannya sekitar dua bulan dari sekarang,’’ ujarnya, Kamis (12/10). Adanya program BBM Satu Harga membuat masyarakat di lokasi tersebut dapat menikmati harga solar Rp 5.150 per liter dan premium Rp 6.450 per liter.
BACA JUGA: Jangan Lagi ada Pipa Pertagas yang Dijebol Swasta!
Kementerian ESDM mencatat BBM Satu Harga telah diterapkan di 25 lokasi. Sebelum ada program itu, harga BBM mencapai Rp 10 ribu hingga Rp 100 ribu per liter.
Di Kecamatan Raas, Sumenep, Jawa Timur; Kecamatan Karimun Jawa, Jepara, Jawa Tengah; maupun Kecamatan Siberut Tengah, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, BBM dijual seharga Rp 10 ribu per liter.
BACA JUGA: Pelni Belanja BBM Rp 1,7 Triliun per Tahun
Ada pula daerah lain dengan penjualan BBM seharga Rp 11 ribu hingga Rp 20 ribu per liter.
Misalnya, di Kecamatan Long Apari, Mahakam Ulu, Kalimantan Timur; Kecamatan Amalatu, Seram Barat, Maluku; Kecamatan Distrik Pania Barat, Paniai, Papua; serta beberapa daerah lainnya.
Bahkan, beberapa daerah pun sempat merasakan harga jual BBM mencapai Rp 25 ribu hingga Rp 100 ribu per liter sebelum menerapkan program BBM Satu Harga.
Antara lain, Krayan, Nunukan, Kalimantan Utara, serta beberapa daerah di Papua.
Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas Fanshurullah Asa menuturkan, pihaknya akan menggelontorkan Rp 1 triliun untuk mendukung kesuksesan program BBM Satu Harga.
Dana tersebut berasal dari iuran yang dibayarkan badan usaha yang bernaung di bawah BPH Migas. (vir/c20/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina EP Lakukan Pemboran Offshore Perdana
Redaktur & Reporter : Ragil