jpnn.com - TIDENG PALE - Sejak beberapa hari terakhir ini, keberadaan bahan bakar minyak (BBM) bensin jenis premium di Kabupaten Tana Tidung (KTT) mulai langka. Khususnya di ibu kota kabupaten di Tideng Pale.
Jika ada, warga harus membelinya dengan harga yang sangat mahal. Bensin eceran bisa dijual Rp 12 ribu per liter. Mahalnya harga BBM itu dikarenakan stok yang masih sangat terbatas.
BACA JUGA: Ingin Tipu Pak Polisi, Ibu Ini Simpan SS di Bra
Ani, salah seorang pengecer BBM mengeluhkan terkait kelangkaan yang terjadi sejak tiga hari sebelumnya. Karena itu, menaikkan harga BBM menjadi pilihan yang tak bisa ditawar lagi.
Dia mengakui, semua jenis BBM sangat sulit dicari. Tak hanya premium, tetapi juga minyatk tanah dan solar. "Sudah tiga hari kosong, padahal kita butuh," jelasnya, Jumat (15/7). (rt)
BACA JUGA: Heboh! Diburu Puluhan Orang, Babi Ngepet Hilang Misterius
BACA JUGA: Perhatikan! Wajah Azizah, Wanita Cantik yang Hobi Ngeganja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berani Tembak Bandar Narkoba, Polisi Akan Dapat Rp 50 Juta
Redaktur : Tim Redaksi