JAKARTA - Sebagian konsumen Bahan Bakar Minyak (BBM) selama ini menganggap Bahan Bakar Nabati (BBN) sebagai bahan bakar alternatif, sehingga wajar kalau harga BBN selalu dikaitkan dengan harga BBMUntuk itu, pemahaman seperti ini perlu dirubah, karena BBN bukan hanya sebagai bahan bakar alternatif saja, akan tetapi sudah merupakan sumber energi terbarukan yang harus dikembangkan untuk mencapai ketahanan energi nasional.
Direktur Jenderal Migas Departemen ESDM, Evita H Legowo menjelaskan, untuk dapat mengubah pemahaman tersebut tentu diperlukan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk produsen BBN (APROBI)
BACA JUGA: NTB Bakal Punya Madrasah Internasional
Misalkan dengan ikut mensosialisasikan pemanfaatan BBN sebagai bahan bakar lain kepada masyarakat.Dikatakan Evita H Legowo, pemerintah telah melakukan berbagai usaha dalam mengembangkan dan meningkatkan pemanfaatan BBN domestik
Selain itu, pihaknya juga tengah mengembangkan Desa Mandiri Energi (DME) yang berbasis BBN untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pedesaan di dalam penyediaan dan pemanfaatan BBN.
''Pemerintah juga tengah mengajukan usulan alokasi subsidi BBN kepada DPR serta menyusun formula harga patokan BBN yang menuju harga keekonomiannya,'' katanya di kantornya, Jumat (17/4).(sid/JPNN)
BACA JUGA: Pekerja Konstruksi Rentan Terinfeksi AIDS
BACA JUGA: Massa Underbow Geruduk Kantor PPP
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunjungan Wisman Australia Meningkat Tajam
Redaktur : Tim Redaksi